Raksasa Properti Surabaya Cetak Kenaikan Laba 16,6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti besar yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pertumbuhan laba komprehensif semester I-2016 sebesar16,6 persen menjadi Rp 961 miliar.

Dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2016), Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON Minarto Basuki mengatakan, laba tersebut berasal dari pendapatan bersih yang tercatat sebesar Rp 2,441 triliun.

"Komposisi pendapatan 2016 terdiri atas recurring revenue dan development revenue yang berada dalam kondisi berimbang masing-masing 50 persen," jelas Minarto.

Recurring revenue meningkat 10,4 persen menjadi Rp 1,226 triliun dari sebelumnya Rp 1,110 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh Hotel Sheraton Gandaria City, Ascott Service Apartment, dan mal Tunjungan Plaza V yang mulai memberikan kontribusi pendapatan mulai semester II-2015.

Selain itu juga adanya peningkatan pendapatan pusat perbelanjaan ritel Kota Kasablanka, Tunjungan Plaza , Gandaria City dan Royal Plaza.

Adapun basis pertumbuhan 2016, Minarto mengatakan berasal dari operasionalisasi pusat perbelanjaan ritel Tunjungan Plaza V, Ascott Service Apartment, dan Hotel Seharton di Gandaria City.

Menyusul Hotel Four Points di Tunjungan City, dan perkantoran Pakuwon Center di Tunjungan City yang akan memberikan tambahan pendapatan berkelanjutan penuh tahun 2016.