Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakuwon Merajai Surabaya

Kompas.com - 18/01/2016, 11:53 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masih mendominasi Surabaya. Pengembang dengan kapitalisasi pasar Rp 22,6 triliun per Senin (18/1/2016), mampu menyelesaikan tiga proyek apartemen sepanjang 2015.

Ketiga proyek tersebut adalah Orchard Mansion di Surabaya Barat sebanyak 940 unit, Tanglin Mansiona, juga di Surabaya Barat sejumlah 940 unit, dan Educity Apartment (Yale dan Princeton Tower) di Surabaya Timur dengan 1.818 unit.

Dengan demikian, imperium bisnis yang dinakhodai Alexander Tedja ini menguasai pasar apartemen ibu kota Jawa Timur sebanyak 3.698 unit atau 79,39 persen dari total apartemen 4.658 unit.

Pasokan lainnya, menurut riset Colliers International Indonesia berasal dari Marvell City di Surabaya Timur yang dikembangkan Dian Istana Group sebanyak 360 unit , Gunawangsa MERR (Tower A) di Surabaya Timur oleh Guna Wangsa Kreasindo Group dengan 600 unit.

Sementara untuk proyek baru yang dilansir sepanjang semester kedua tahun 2015 ada tujuh proyek. 

Masing-masing ketujuh proyek tersebut adalah Bale Hinggil (Tower C dan D) yang dibesut PT Tlatah Gema Anugerah sebanyak 900 unit, dan Grand  Dharmahusada Lagoon (North East Tower) di Surabaya Timur yang dikembangkan PT PP Properti Tbk sebanyak 840 unit.

Kemudian BeSS Mansion oleh PT Mandiri Sukses Sejahtera sebanyak 723 unit di Surabaya Selatan, Madison Avenue dari PT Kertabakti Raharja sebanyak 800 unit di Surabaya Selatan, dan Graha Golf (dua menara) di Surabaya Barat yang dibangun PT Intiland Development Tbk sebanyak 158 unit.

Selanjutnya Darmo Hill (Rosewood Tower) di Surabaya Barat sebanyak 500 unit dari PT Lamicitra Nusantara, dan The Rosebay Graha Family, juga di Surabaya Barat oleh PT Intiland Development Tbk sebanyak 229 unit.

"Dengan demikian total apartemen yang akan dibangun sebanyak 4.150 unit," tulis Colliers International Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau