JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat gedung tertinggi di Indonesia, Gama Tower, dijadwalkan beroperasi pada 1 Agustus 2016.
Sebelumnya, gedung yang dikenal sebagai Cemindo Tower, tersebut akan dibuka secara resmi pada 1 April 2016.
Baca: Masih Belia, Gamalandd Bangun Proyek Triliunan Rupiah
Namun, karena terdapat perizinan penunjang yang masih dalam proses finalisasi, pembukaan gedung setinggi 288,6 meter ini tertunda.
Direktur Gamaland Dicky Iksan Soetikno mengatakan, 1 Agustus diharapkan seluruhnya kelar dan bisa melayani publik.
"Kami harapkan seluruh perizinan penunjang, bukan izin operasional ya, rampung. 1 Agutus baik perkantoran maupun hotelnya, yakni The Westin, akan beroperasi," tutur Dicky dalam perbincangan eksklusif dengan Kompas.com, Jumat (10/6/2016).
Saat ini, lanjut Dicky, ruang-ruang perkantoran Gama Tower baru tersewa seluas 30 persen dengan tarif sewa Rp 250.000 per meter persegi per bulan.
Para penyewa yang sudah memberikan konfirmasi dan komitmen untuk membuka kantornya di Gama Tower merupakan perusahaan yang bergerak di sektor keuangan, perbankan, perkebunan, dan juga teknologi informasi.
"Ada juga perusahaan rekanan atau terkait dengan induk perusahaan," ungkap Dicky.
Gama Tower yang berlokasi di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, ini bakal menjadi gedung tertinggi di Indonesia saat resmi dibuka.
Dengan demikian, Gama Tower akan menumbangkan rekor Wisma 46 yang menjulang 261,9 meter.
Selain perkantoran sewa, Gama Tower berisi perhotelan dengan bendera The Westin dari kelompok Marriott International dengan jumlah kamar 283 unit.
Gama Tower merupakan satu dari sekian banyak aset properti yang dimiliki dua bersaudara Ganda dan Martua Sitorus.