Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Raya Indonesia Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Kompas.com - 11/05/2016, 08:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Sebuah pameran bertajuk Pekan Raya Indonesia (PRI) akan digelar pada akhir tahun ini.

PRI diklaim menjadi pameran multiproduk indoor  pertama dan terbesar dengan menggabungkan konsep belanja, hiburan, rekreasi dan edukasi.

Selain itu, PRI juga akan memamerkan produk-produk baik dari brand besar, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan ekonomi kreatif.

Berbagai brand besar dari bermacam bidang produk dipamerkan selama 18 hari sejak 20 Oktober hingga 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Serpong, Tangerang Selatan.

Yang menarik, hadirnya UMKM dari bidang kerajinan tangan, kuliner, dan fashion. Mereka diberikan rung khusus seluas 20 persen dari total luas ruang pameran 32.000 meter persegi di dalam 10 hall.

Tak mengherankan jika Ketua Umum Pekan Raya Indonesia, Irwan Oetama, berani mengklaim PRI sebagai pendorong ekonomi nasional yang saat ini tengah dalam kondisi stagnan.

"Selain UMKM dan industri kreatif, PRI juga memberi tempat kepada usaha kuliner dan fashion dalam negeri. PRI juga akan mengemas hiburan berupa grup band top dan band-band indie," sebut Ketua Pelaksana Harian PRI, E Ernawan, di Serpong, Selasa (10/5/2016).

Adapun target jumlah peserta sebanyak 1.000 partisipan dan sampai sekarang yang sudah mendaftar 50 persen di area convention sampai hall.

Peserta PRI terdiri dari beberapa produk seperti otomotif, kuliner, fashion, home appliances, IT, kerajinan tangan, consumer goods, dan produk-produk lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com