Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rumah yang Paling Diincar Konsumen

Kompas.com - 16/10/2015, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut hasil riset Cushman and Wakefield Indonesia, rumah yang paling diincar konsumen selama paruh waktu 2015 adalah tipe 45/60 dan 120/115 dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 1,2 miliar.

Tipikal rumah-rumah yang masuk kategori menengah ke bawah tersebut mendominasi transaksi dengan porsi 37 persen, diikuti kelas menengah dengan porsi 35 persen. Adapun lokasi rumah-rumah kelas menengah ke bawah ini tersebar di kawasan Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. 

Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengatakan, secara umum, sub-sektor perumahan mengalami pelambatan pada semester I tahun ini, ditandai dengan anjloknya penjualan sebesar 26 persen.

Jika transaksi penjualan pada dua semester tahun lalu masih bertengger di angka Rp 8,357 triliun, dan Rp 8,137 triliun, angka pada enam bulan pertama 2015 turun menjadi Rp 6,034 triliun dengan rerata 28 unit terjual dari 29 perumahan seluas 30 hektar, yang dilacak oleh Cushman and Wakefield Indonesia.

"Relaksasi aturan Bank Indonesia (BI) pada Juni 2015 lalu belum memberikan pengaruh signifikan untuk mengembalikan gairah pasar perumahan selama semester pertama," tutur Arief kepada Kompas.com, Kamis (15/10/2015). 

Tangerang, kata Arief, masih mendominasi pasokan rumah dengan kontribusi sebanyak 59 persen dari total 6.178 unit. Wilayah ini juga menempati posisi teratas transaksi penjualan tertinggi dengan nilai Rp 53,7 miliar per bulan. Kendati mencatat nilai transaksi tertinggi, angka ini 32 persen lebih rendah dibanding semester-II 2014.

Arief memperkirakan, pada semester-II 2015, dampak relaksasi aturan Bank Indonesia (BI) mulai terasa, dan kinerja sub-sektor perumahan terkait permintaan, pasokan, harga, dan jumlah transaksi akan membaik.

Aturan BI ini menunjukkan bahwa rasio maksimum loan to value (LTV) untuk pembelian rumah pertama adalah 80 persen, sedangkan untuk pembelian rumah kedua dan ketiga masing-masing 70 persen dan 60 persen. 

Di tengah ketidakpastian ekonomi, segmen perumahan menengah dan menengah bawah diprediksi masih akan menguasai pasar. Pasalnya, segmen ini merupakan segmen yang paling mudah diserap pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com