Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Lima Hari, 105 Rumah Subsidi di Lampung Ludes Terjual

Kompas.com - 10/01/2015, 13:37 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Rumah subsidi program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) mendapat perhatian serius dari masyarakat Lampung. Dalam lima hari, rumah subsidi yang dipasarkan di kota Bandarlampung ludes terjual.

"Kebutuhan rumah layak tapi murah rupanya sangat diminati masyarakat. Perumahan yang berlokasi di Jl Tirtayasa, Bandarlampung yang dibuka sebanyak 105 unit sudah habis dipesan oleh masyarakat," kata Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh  Indonesia (Apersi) Provinsi Lampung Tabrani Alamsyah kepada Kompas.com, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Tabrani, peminatnya rata-rata adalah buruh pabrik yang diorganisasi secara kolektif dan hanya sebagian kecil yang mengajukan secara pribadi.

Perumahan rakyat tersebut berada di atas lahan seluas 1,6 hektar. Rencananya akan dibangun pada awal Februri 2015 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi.

Perumahan ini diperuntukan bagi masyarakat berpengasilan kurang dari Rp 2,5 juta. Konsumen yang memiliki rumah harus membayar tanda jadi (booking fee) sebesar Rp 2 juta, dan uang muka (down payment atau DP) Rp 10 juta dengan angsuran Rp 825.000 selama 15 tahun.

Apersi Provinsi Lampung sendiri menargetkan pembangunan rumah rakyat sebanyak 1.000 unit yang tersebar di seluruh Lampung.

"Saat ini kami membuka lagi perumahan di Kecamatan Kemiling yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran. Bagi yang berminat silakan hubungi kami," katanya.

Apersi Lampung yang baru terbentuk dua bulan ini, nantinya bersifat mengawasi pihak pengembang dalam melakukan pembangunan. "Kami tidak ingin perumahan itu dibangun ala kadarnya," ujar Tabrani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com