Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah di Singapura Jatuh

Kompas.com - 02/01/2015, 10:42 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Urban Redevelopment Authority (URA) melansir laporan perkembangan harga properti residensial yang dikembangkan developer swasta, mengalami penurunan sebesar empat persen selama tahun 2014.

Penurunan terbesar terjadi pada kuartal keempat yakni satu persen dibandingkan kuartal III dengan angka 0,7 persen. Penurunan ini sejatinya telah berlangsung pada kuartal IV 2013 dan terus berlanjut hingga menjelang tutup tahun 2014.

Menurut URA seperti dikutip Channel News Asia, secara umum, indeks properti perumahan juga anjlok 2,1 poin dari 207,9 poin pada kuartal III 2014 menajdi 205,8 poin pada kuartal IV 2014.

"Kemerosotan terjadi di semua segmen pasar. Di kawasan utama atau Core Central Region (CCR), harga rumah turun 0,9 persen sepanjang empat bulan terakhir 2014. Angka penurunan ini lebih besar dari kuartal sebelumnya yakni 0,8 persen," tulis URA.

Demikian halnya dengan harga rumah di luar kawasan utama atau Outer Central Region (OCR), melorot 1,2 persen pada kuartal IV tahun lalu. Jauh lebih tinggi ketimbang penurunan kuartal sebelumnya sebesar 0,4 persen. Sementara di kawasan tengah (RCR), harga turun 0,9 persen, pada kuartal IV, lebih besar dari kuartal III yang hanya 0,3 persen.

Dengan demikian, lanjut URA, sepanjang 2014, harga rumah di CCR, RCR, dan OCR jatuh masing-masing sebesar 4,1 persen, 5,2 persen, dan 2,2 persen.

Tahun ini, URA akan melakukan survei penjualan unit-unit hunian baru selama sepuluh pekan pertama untuk mengetahui perkembangan harga kuartal satu 2015.

"Statistik
akan diperbarui empat minggu kemudian. Masyarakat disarankan untuk menafsirkan perkiraan harga dengan hati-hati," kata URA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com