Akhirnya, Gedung Pelumer Jaguar Ditutupi Kerai Aluminium

Kini, gedung tersebut telah diselimuti "kerai" raksasa yang mampu menjinakkan silau akibat pantulan panas cahaya matahari pada panel kaca. Kerai berupa sirip aluminium ini dipasang di seluruh sisi selatan menara yang menjulang 152,4 meter tersebut.

Solusi permanen tersebut telah disetujui Pemerintah kota London pada April 2014 lalu. Pasalnya, saat musim panas, pantulan cahaya matahari dari panel kaca gedung bisa enam kali lebih kuat dari sinar mataharinya sendiri. Selama masa konstruksi gedung yang berada di 20 Fenchurch Street, ini suhu meningkat 110 derajat celsius.

Suhu panas ini cukup untuk menggoreng telur di jalan-jalan di bawah gedung, melelehkan badan kendaraan, merusak kaca spion dan memudarkan cat mobil yang diparkir di sisi selatan distrik keuangan beken tersebut.

Land Securities dan Canary Wharf Group, sang pengembang, menghabiskan sekitar 10 juta poundsterling atau setara Rp 193 miliar untuk memblokir sinar matahari di lantai 3 hingga 34  gedung.

Sebelumnya diberitakan sebagian badan mobil Jaguar milik Martin Lindsay, rusak berat. Martin memarkir mobilnya dekat dengan gedung "Walkie Talkie", Kamis lalu (29/8/2013).

Sekitar dua jam kemudian ia kembali dan menemukan bagian tertentu mobilnya, termasuk kaca spion dan logo Jaguar, meleleh.

"Kaca spion, panel dan logo jaguar, semuanya meleleh. Anda tidak bisa percaya hal seperti ini akan terjadi. Pengembang gedung harus melakukan sesuatu. Ini bisa berbahaya. Bayangkan jika matahari terefleksi pada bagian yang salah dari tubuh kita," ujar Martin.

Kekesalan Martin, rupanya direspon cepat Land Securities and Canary Wharf Group. Mereka meminta maaf dan membayar sejumlah 946 poundsterling (Rp 16,09 juta) sebagai ganti rugi.