Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres Tak Bikin Pasar Properti Jadi Negatif

Kompas.com - 08/07/2014, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden 2014 ternyata tak sanggup membuat pasar properti Indonesia bergerak ke arah negatif. Sebaliknya, pasar properti khususnya sektor apartemen dan perkantoran justru tambah baik kinerjanya.

Research & Consultancy Director Coldwell Banker Indonesia, Tommy Bastamy, memastikan hal tersebut terkait fenomena dan kecenderungan pasar properti Indonesia semester II 2014, kepada Kompas.com, Selasa (8/7/2014).

Menurut Tommy, semester kedua pasar properti Indonesia dipastikan akan lebih baikketimbang kuartal I 2014. Terlebih setelah Pemilihan Presiden tanggal 9 Juli nanti. Pasalnya, perusahaan yang tadinya menunda ekspansi bisnsi (hold)  justru akan merealisasikannya setelah Presiden 2014 terpilih.

"Terpilihnya presiden besok justru memberikan kepastian kepada para pebisnis untuk menjalankan strategi bisnisnya melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha. Pada gilirannya permintaan ruang-ruang kantor akan meningkat. Sementara pasokan baru hingga kuartal kedua sangat terbatas," papar Tommy.

Pada kuartal I 2014, kata Tommy, pasar mulai menunjukkan pemulihan setelah terpengaruh melambatnya ekonomi makro dan juga kebijakan Bank Indonesia terkait pengetatan kredit dan kenaikan suku bunga.

"Meski pulih, namun pertumbuhannya tidak setinggi 2012 dan awal 2013. Nah, memasuki semester kedua, pertumbuhan akan berlangsung lebih cepat dan firm  lagi, karena sektor bisnis tidak sensitif terhadap perhelatan politik," kata Timmy.

Semester II dipastikan akan lebih baik, lanjut dia, terlihat dari aktivitas transaksi apartemen dan sewa perkantoran ketimbang sebelumnya. Tren seperti ini merupakan kelanjutan dari kinerja pada kuartal II yang menunjukkan kenaikan transaksi sebesar 10 persen.

"Terutama transaksi apartemen yang dilakukan secara individual maupun secara korporat. Hal ini tak lepas dari kemudahan pembayaran yang diberikan pengembang kepada konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com