Menurut survei biaya hidup (cost of living) keluaran ECA International, mahalnya biaya hidup di Caracas, menyangkut biaya dalam mengimpor dan pengangkutan barang internasional, biaya tunjangan hidup yang memengaruhi daya beli karyawan saat melaksanakan tugas ke mancanegara, harga barang konsumsi dan juga jasa.
Penghitungan cost of living tersebut tak mengenyampingkan faktor inflasi, ketersediaan barang, dan nilai tukar yang berdampak signifikan terhadap paket remunerasi. Sementara biaya hidup tertentu seperti sewa akomodasi, utilitas, pembelian mobil, dan biaya sekolah, biasanya ditutupi oleh tunjangan terpisah. Data untuk biaya hidup ini tidak termasuk dalam basket penelitian dan survei ECA International.
Menyusul Caracas adalah Oslo, Norwegia. Kemudian Luanda (Afrika Selatan), Zurich (Swiss), Geneva (Swiss), Stavanger (Norwegia), Bern (Jerman), Basel (Swiss), dan Kopenhagen (Denmark).
Satu-satunya lokasi non-Eropa lainnya yang masuk dalam daftar 10 kota termahal dunia adalah Juba, di Sudan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.