KOMPAS.com - Archiee, studio arsitektur berbasis di Paris, telah menutupi fasad gedung 'Maison de la Cultur du Japon a Paris' dengan karya seni terpadu dari keramik Jepang. Instalasi seni keramik ini merupakan proyek pertama yang dibuat Archiee untuk majalah Discover Japan, sebuah majalah Jepang yang fokus pada budaya dan tradisi lokal.
Hadirnya instalasi keramik khas Jepang itu dimaksudkan untuk membantu promosi butik yang baru diluncurkan di Paris. Desainnya berupa rekonstruksi lanskap yang dibuat di meja makan ala Jepang, yaitu meja dengan wadah hidangan keramik yang disebut minou yaki.
Pola yang diciptakan berdasarkan distribusi hidangan tersebut didasarkan pada esensi dari meja makan khas Jepang. Di Perancis dan lebih umum pada masakan ala barat, biasanya orang menyajikan berbagai jenis makanan di piring tunggal. Tetapi, kebiasaan orang Jepang adalah menyajikan makanan dari banyak piring berbeda dengan masing-masing berisi hanya satu jenis makanan.
Tentu saja, semua itu untuk menceritakan tentang makanan, pengaturan di meja makan, serta sosok yang menyajikan makanannya. Perbedaan tersebut menjadi lebih jelas bila dilihat dari atas, dengan cara melawan gravitasi secara vertikal untuk elemen yang biasanya tersaji secara horisontal dan menghubungkan dua budaya; Jepang dan Perancis.