Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Merawat Rumah, Teh Bekas Itu Ternyata Pintar!

Kompas.com - 27/11/2013, 12:53 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber brightness
KOMPAS.com — Secangkir teh hangat ternyata tidak hanya baik bagi kesehatan Anda dan menenangkan pikirkan. Sisa-sisa dari secangkir teh hangat juga bisa digunakan kembali untuk berbagai keperluan rumah tangga. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mampu berpartisipasi dalam gerakan menyelamatkan lingkungan.

Pertama, bungkus teh celup bekas bisa Anda gunakan untuk menghapus noda toilet. Masukkan beberapa bungkus teh celup bekas ke dalam toilet dan biarkan selama beberapa menit. Diamkan lebih lama jika noda di dalam toilet relatif banyak. Ketika Anda mengguyur toilet, tidak hanya bungkus teh, noda pun hilang bersama guyuran tersebut.

Kedua, teh bisa menyegarkan karpet Anda. Namun, berbeda dari toilet, Anda butuh daun-daun teh kering untuk melakukan hal ini. Anda hanya perlu menaburkan daun teh kering ke permukaan karpet, diamkan selama 10 menit, kemudian bersihkan dengan pembersih vakum.

www.shutterstock.com Kedua, teh bisa menyegarkan karpet Anda. Namun, berbeda dari toilet, Anda butuh daun-daun teh kering untuk melakukan hal ini. Anda hanya perlu menaburkan daun teh kering ke permukaan karpet, diamkan selama 10 menit, kemudian bersihkan dengan pembersih vakum.
Ketiga, gunakan teh untuk membersihkan kaca. Didihkan teh dengan menggunakan satu atau dua teh celup bekas. Kemudian, gunakan teh yang sudah dididihkan tersebut sebagai pembersih kaca.

Terakhir, gunakan juga teh sebagai pupuk yang mampu membuat tanaman Anda lebih sehat dan tampak lebih cantik. Buka kantong teh celup Anda, atau gunakan daun teh kering sebagai campuran pupuk. Teh yang kaya nitrogen mampu memberikan nutrisi pada tanah.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com