Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Produktivitas dengan Meja "Papan Tulis"

Kompas.com - 22/08/2013, 21:45 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pekerja kreatif harus menguras ide-idenya setiap hari. Dia perlu mengabadikan ide tersebut sesaat setelah mendapatkannya. Bila tidak, sang pekerja kreatif berisiko kehilangan ide tersebut. Tanpa adanya penunjang memadai, belum tentu pekerja tersebut mampu mengoptimalkan kemampuannya dan mencapai efisiensi kerja optimal.

Mungkin, para pekerja kreatif ini membutuhkan UpWrite. Produk yang dibuat oleh UpDesk ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas para karyawan di kantor. Hal ini seolah menjadi tanggapan dari hasil studi yang dilakukan oleh Gensler beberapa waktu lalu.

Gensler menemukan bahwa hanya satu dari empat pekerja di Amerika Serikat yang bekerja pada lingkungan optimal (Baca: Survei Terbaru: Di Kantor Berkonsep Modern, Kinerja Justru Menurun!).

Sebenarnya, konsep meja kerja bernama UpWrite ini sederhana. Siapapun, termasuk para pekerja kantoran dan pekerja kreatif mampu menuangkan ide mereka sesaat ketika ide tersebut "menghampiri" benak mereka. Pasalnya, permukaan meja ini sama seperti permukaan papan tulis putih (white board). Jika sudah tidak digunakan, coretan yang ada pada permukaan tersebut dapat segera dihapus dengan pembersih kering maupun basah.

Kelebihan meja ini tidak hanya berupa permukaannya yang bisa dicorat-coret dan dihapus dengan mudah. Ketinggian meja ini juga bisa diatur dengan sekali sentuh. Sebuah motor yang mampu mengangkat beban hingga 136kg tertanam pada meja tersebut. Hampir tanpa suara, ketinggian meja tersebut dapat diubah oleh pemiliknya.

www.dwell.com permukaan meja ini sama seperti permukaan papan tulis putih (white board). Jika sudah tidak digunakan, coretan yang ada pada permukaan tersebut dapat segera dihapus dengan pembersih kering maupun basah.
Duduk dan berdiri

Secara khusus, mesin ini telah diprogram agar mampu membuat meja ini memiliki tiga tingkat ketinggian berbeda. Pemiliknya dapat menggunakan meja ini sembari duduk, maupun berdiri. Dengan nada penuh humor, novelis, pengarang cerita pendek, dan jurnalis Amerika Serikat Ernest Hemingway mengungkapkan kegemarannya menulis sembari berdiri.

Menurut Economist, Winston Churchill, Leonardo da Vinci, dan semua orang-orang brilian di Sillicon Valley hingga Skandinavia juga tahu kelebihan bekerja sembari berdiri. Menurut para ilmuwan, seperti dikutip dalam Economist, kombinasi antara berdiri (bahkan berlari) sembari bekerja memiliki beberapa keuntungan.

Dr Emma Wilmot dari Universitas Leicester di Inggris pada 2012 menyimpulkan berdasarkan penelitiannya bahwa orang-orang yang kurang aktif dalam kehidupan sehari-harinya memiliki risiko dua kali lebih banyak mengidap diabetes. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka yang jarang bergerak dalam kesehariaannya dua kali lebih berisiko terkena serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.

Sayangnya, jika Anda ingin sehat dan bekerja dengan menggunakan  meja UpWrite ini, Anda harus mengeluarkan biaya sekitar 1.149 Dolar AS (sekitar Rp12,5 juta) untuk setiap meja.

Sumber: http://www.dwell.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com