Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Apartemen Murah di Cibitung? Cuma Rp 126 Juta!

Kompas.com - 22/08/2013, 20:33 WIB
Latief

Penulis

CIBITUNG, KOMPAS.com - "Kami melihat di sini (Cibitung) masih ada pasar yang membutuhkan apartemen yang bangunannya tidak terlalu tinggi, namun tetap nyaman dan aman dengan harga terjangkau bagi mereka yang baru mulai bekerja di perusahaan-perusahaan maupun di pabrik-pabrik di sekitar Kawasan Industri Cibitung," kata Jendriko Silalahi, Direktur Utama Artha Debang Development (ADD) Group, pada peresmian Adede Park & Apartment–Cibitung, Kamis (22/8/2013). 

Jendriko mengatakan, Adede Park & Apartment diharapkan dapat menjawab kebutuhan hunian yang merupakan rusunami low-rise dengan harga terjangkau. Untuk pembangunan hunian vertikal ini, nilai investasinya sebesar Rp 70 miliar.

"Pada kenyataannya, saat ini hunian yang terjangkau tapi nyaman dan aman semakin sulit didapatkan, apalagi harga properti juga ikut terdongkrak setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) beberapa waktu lalu," ujarnya.

Jendriko menambahkan, dampak dari kenaikan BBM dan TDL saat ini masyarakat berpenghasilan rendah semakin kesulitan mendapatkan hunian dengan harga terjangkau. Masyarakat akhirnya lebih memilih menyewa kamar secara bulanan (kost) atau mengontrak rumah untuk menyiasati biaya dan waktu tempuh ke lokasi kerja mereka.

"Tapi, seiring waktu, hunian kost atau kontrakan juga semakin mahal sehingga dana tersebut hanya akan menjadi  uang hilang bagi si penyewa kamar tersebut. Di sinilah kami melihat potensi itu," kata Jendriko.

Adapun Adede Park & Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 1 hektar. Jendriko mengatakan, pada umumnya segmen market calon pembeli apartemen ini belum mampu membayar cicilan rumah untuk saat ini.

"Tapi, beberapa tahun mendatang, ketika penghasilan mereka sudah mencukupi, unit apartemen yang mereka miliki dapat dijadikan pembayaran uang muka untuk rumah idaman mereka saat itu," jelas Jendriko.

Meski mengusung hunian vertikal, pihak pengembang hanya membangun apartemen ini dengan ketinggian 5 lantai saja. Menariknya, meski dijual dengan banderol rusunami, proyek ini sarat konsep hijau.

"Karena di sini pengembang hanya membangun 45 persen dari lahan yang ada, sedangkan sisanya untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum khususnya taman-taman hijau," ujarnya.

Selain unit-unit apartemen, ADD juga akan mengembangkan kios dan ruko dengan banyak taman. Seperti apartemen kelas menengah atas, proyek ini juga menyediakan fasilitas lengkap seperti taman bermain, sarana ibadah, saran olahraga, lahan parkir yang luas, komersial area yang terdiri dari kuliner, klinik kesehatan, mini market, serta keamanan 24 jam dilengkapi CCTV.

Jendriko menuturkan, untuk lebih memperkenalkan apartemen murah ini, pihaknya akan hadir pada pameran properti Indonesia di JCC mulai 24 Agustus hingga 1 September 2013 mendatang. Unit-unit apartemen ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 126 juta yang terdiri dari tipe 21 dan tipe 31. Sedangkan kios ditawarkan seharga mulai dari Rp 80 juta per unit.

"Ini akan jadi proyek apartemen low-rise pertama di Bekasi dan akan menjadi investasi properti menarik bagi masyarakat yang mencari hunian dengan harga terjangkau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com