Kontroversi Penghapusan Pasal 16 UU Perkebunan dalam RUU Cipta Kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Kontroversi Penghapusan Pasal 16 UU Perkebunan dalam RUU Cipta Kerja

Rosiana Haryanti

Kompas.com - 14/05/2020, 15:06 WIB

Pakar mengatakan, esensi dari ketentuan yang terdapat pada pasal 16 adalah untuk tidak menelantarkan lahan perkebunan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Saat Nataru, Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Akan Dibuka Fungsional

Berita

21/11/2024, 21:37 WIB

Nusron Geber Sertifikasi Tanah Wakaf NU

Berita

21/11/2024, 19:45 WIB

Alat Kelistrikan Palsu Berpotensi Picu Kebakaran

Berita

21/11/2024, 15:34 WIB

Diana: Semua Perbaikan di Jalan Tol Harus Selesai H-10 Nataru

Berita

21/11/2024, 15:22 WIB

Konstruksi Ruas JTTS Tahap II Dimulai, Hubungkan Palembang-Jambi

Berita

21/11/2024, 14:00 WIB

23 November, Masuk Museum Vredeburg Bayar Rp 1.000

Fasilitas

21/11/2024, 13:40 WIB

Haruskah Menempatkan "Dehumidifier" di Kamar Mandi?

Tips

21/11/2024, 13:00 WIB

UNESCO Tingkatkan Perlindungan bagi 34 Situs Warisan Budaya di Lebanon

Berita

21/11/2024, 13:00 WIB

Sektor Apartemen Servis Menjanjikan dalam Jangka Panjang

Apartemen

21/11/2024, 12:00 WIB

Serangan Jamur Bikin Rumah Berbau Apek? Ini Solusinya

Berita

21/11/2024, 11:43 WIB

Gaet Comunale, PP Properti Bangun Pusat Kuliner Modern di Surabaya Timur

Berita

21/11/2024, 11:00 WIB

Jelang Nataru, Kemantapan Jalan Nasional di Kepri Hampir Sempurna

Berita

21/11/2024, 10:00 WIB

Ara Senang, Astra Mau Bantu Bangun 3 Juta Rumah

Berita

21/11/2024, 09:00 WIB

Kebutuhan Hunian Berkonsep Resor Meningkat, Villa Rosa Dirilis

Hunian

21/11/2024, 08:30 WIB

Per Oktober, Barang Tertinggal Senilai Rp 11,4 Miliar Diamankan KAI

Berita

21/11/2024, 08:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Saat Nataru, Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Akan Dibuka Fungsional

Nusron Geber Sertifikasi Tanah Wakaf NU

Alat Kelistrikan Palsu Berpotensi Picu Kebakaran

Diana: Semua Perbaikan di Jalan Tol Harus Selesai H-10 Nataru

Konstruksi Ruas JTTS Tahap II Dimulai, Hubungkan Palembang-Jambi

23 November, Masuk Museum Vredeburg Bayar Rp 1.000

Haruskah Menempatkan "Dehumidifier" di Kamar Mandi?

UNESCO Tingkatkan Perlindungan bagi 34 Situs Warisan Budaya di Lebanon

Sektor Apartemen Servis Menjanjikan dalam Jangka Panjang

Serangan Jamur Bikin Rumah Berbau Apek? Ini Solusinya

Gaet Comunale, PP Properti Bangun Pusat Kuliner Modern di Surabaya Timur

Jelang Nataru, Kemantapan Jalan Nasional di Kepri Hampir Sempurna

Ara Senang, Astra Mau Bantu Bangun 3 Juta Rumah

Kebutuhan Hunian Berkonsep Resor Meningkat, Villa Rosa Dirilis

Per Oktober, Barang Tertinggal Senilai Rp 11,4 Miliar Diamankan KAI

Terpopuler

Konstruksi Ruas JTTS Tahap II Dimulai, Hubungkan Palembang-Jambi

Per Oktober, Barang Tertinggal Senilai Rp 11,4 Miliar Diamankan KAI

Ara Tak Mau Wisma Atlet Kemayoran Kosong Dua Tahun

Diana: Semua Perbaikan di Jalan Tol Harus Selesai H-10 Nataru

Kebutuhan Hunian Berkonsep Resor Meningkat, Villa Rosa Dirilis

Terkini Lainnya

Terpopuler

Konstruksi Ruas JTTS Tahap II Dimulai, Hubungkan Palembang-Jambi

Per Oktober, Barang Tertinggal Senilai Rp 11,4 Miliar Diamankan KAI

Ara Tak Mau Wisma Atlet Kemayoran Kosong Dua Tahun

Diana: Semua Perbaikan di Jalan Tol Harus Selesai H-10 Nataru

Kebutuhan Hunian Berkonsep Resor Meningkat, Villa Rosa Dirilis

Now Trending