Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UU Arsitek Jamin Keamanan Arsitektur

Kompas.com - 11/07/2017, 23:03 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Undang-undang (UU) Arsitek sangat dinanti oleh arsitek Indonesia, baik yang berkarya di dalam negeri, maupun di mancanegara.

Selama ini, tidak ada kepastian hukum yang melindungi arsitek, pengguna jasa arsitek, dan para pihak lain yang terlibat dalam karya arsitektur.

Sementara di sisi lain, karya arsitektur sangat terkait erat dengan keamanan dan keselamatan bangunan gedung yang akan digunakan oleh masyarakat.

"Jadi, masyarakat perlu jaminan. Bukan arsiteknya saja, tapi masyarakatnya yang perlu jaminan perlindungan, agar dilayani arsitek yang kompeten," ujar Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara kepada KompasProperti di DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Sayangnya, menurut Djuhara, sekarang ini pekerjaan arsitektur di Indonesia banyak yang dikerjakan oleh non-arsitek.

Hasil pekerjaan non-arsitek ini tidak ada jaminan hukumnya bagi masyarakat sebagai pengguna jasa. Dengan demikian, perlu UU yang bisa memaksa para arsitek untuk bekerja sesuai profesi secara benar.

"Dia (arsitek) harus benar, kompeten, pendidikannya benar dapat dijamin, maka dia bisa memiliki konsekuensi hukum," tutur Djuhara.

Dengan adanya aturan yang mengikat seperti UU, arsitek bertanggung jawab atas karya yang dihasilkannya.

Berdasarkan hal tersebut, Djuhara menekankan UU Arsitek bukan hanya persoalan dan mengatur arsitek itu sendiri saja. Bahkan, pemerintah dan negara juga sangat bergantung pada legalitas arsitek.

"Yang menggunakan jasa arsitek itu kan bukan hanya masyarakat, tetapi juga pemerintah yang kini giat tengah giat membangun sehingga negara keseluruhan, membutuhkan arsitek yang kompeten," pungkas Djuhara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com