SALATIGA, KompasProperti - Pengelola rua Tol Bawen-Salatiga memberlakukan sistem buka tutup untuk menghindari kepadatan.
Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdurrahman mengatakan, buka tutup itu diberlakukan di Kilometer 35 Bawen.
"Kalau ada antrean di arterinya, maka kami akan menutup jalur," ujar Fauzi saat dihubungi KompasProperti, Minggu (25/6/2017) sore.
Menurut Fauzi, sistem buka tutup itu diberlakukan sekitar satu atau dua jam sekali.
"Sifatnya hanya situasional agar menghindari antrean kendaraan," katanya.
Lebih lanjut, Fauzi mengatakan, volume kendaraan yang melintas di ruas tol itu sejak pagi hingga sore sekitar 8.400 kendaraan.
"Lalu lintasnya lancar terkendali," imbuh Fauzi.
Berdasarkan data PT Trans Marga Jateng, sejak H-7 hingga H-1 Idul Fitri, jumlah kendaraan yang melintas di ruas Tol Bawen-Salatiga sebanyak 616.970 unit.
Puncak arus mudik di tol tersebut terjadi pada H-3, Kamis (22/6/2017), dengan jumlah kendaraan melintas mencapai 106.351 unit.
Ada pun jalan tol Bawen-Salatiga memiliki panjang 17,6 kilometer dan resmi dibuka untuk umum pada Minggu (18/6/2017) lalu.