SALATIGA, KompasProperti - Keindahan Gerbang Tol (GT) Salatiga semakin menjadi perbincangan di dunia maya.
Bukan tanpa sebab. Pemandangan Gunung Merbabu nan biru yang menjadi latar belakangnya, mampu membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum.
Sebelum kabar tentang gerbang tol itu viral, Tim Mudik Gesit Kompas.com berkesempatan menyaksikan keindahannya langsung.
Gunung Merbabu memang menjadi latar belakang utama dari pintu keluar ruas tol sepanjang 17,6 kilometer itu.
Gunung setinggi 3.145 meter di atas permukaan laut itu nampak biru bila dilihat pada kondisi cuaca yang cerah.
Selain Merbabu, ada tiga gunung lain yang berada di sekitarnya. Ketiganya nampak seperti berbaris bak sebuah lukisan.
Sama seperti Merbabu, ketiga gunung tersebut juga terlihat membiru kala dipandang dalam kondisi cuaca cerah.
PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) Tol Semarang-Solo, memang menyematkan slogan 'Panoramic Toll Road' pada yang mereka kelola.
Keindahannya tak sampai di situ. Di beberapa lokasi, kita akan disuguhi pemandangan asri dari lembah dan hamparan sawah menguning.
PT TMJ pun menyambut positif tanggapan masyarakat yang memuji keberadaan Gerbang Tol Salatiga.
Bahkan, sejumlah warganet membandingkan pemandangan gerbang tol tersebut seperti panorama jalan di Swiss.
Semarang-Solo
Gerbang ini merupakan salah pintu keluar dari Tol Tran Jawa, dan menjadi penghubung dari Seksi III Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga.
Sedangkan, dua seksi lainnya yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyolali-Kartosuro belum dikerjakan. Rencananya, pada H-10 lebaran, pintu ini akan mulai dioperasikan darurat.
Guna mendukung kelancaran arus kendaraan, gerbang tol ini juga telah dilengkapi empat pintu pembayaran non-tunai.
"Supaya lebih cepat transaksi, gunakan e-toll card. Kami juga pada saat mudik dan balik Lebaran akan menambah tenaga, supaya bisa mempermudah transaksi-transaksi di gardu," kata Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ Ali Zainal Abidin, Kamis (8/6/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.