Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.440 Angkutan Darat Tidak Laik Jalan

Kompas.com - 02/06/2017, 23:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapati 35 persen angkutan umum darat tidak laik jalan.

Hal itu diketahui dari hasil uji kelaikan atau ramp check yang dilaksanakan sejak 17 April lalu.

Dari 48.000 angkutan darat yang akan dicek, baru 80 persen yang rampung. Dari jumlah tersebut, 35 persen di antaranya atau 13.440 unit tidak laik jalan.

"Rata-rata karena rem tangan tidak berfungsi, lampu sign, wiper dan speedometer. Kami tekankan betul terutama rem, ban, speedometer itu harus (berfungsi). Kalau tidak out," kata Direktur Jenderal Hubungan Darat Pudji Hartanto dalam sebuah diskusi di Galeri Nasional Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Pudji mengaku, proses ramp check tak mudah. Pasalnya tak sedikit pengemudi bus yang melarikan diri pada saat akan dicek.

Hal itu tak jarang membuat petugas harus mengejar para pengemudi bus tersebut agar bersedia mengikuti proses uji kelaikan.

Menurut rencana, proses ramp check akan dilangsungkan hingga H-15 lebaran atau pada 10 Juni 2017.

Kemenhub, kata dia, juga masih memberikan kesempatan kedua bagi bus yang belum lulus uji kelaikan untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

"Sesudah itu di-ramp check lagi, kalau memang lulus baru dikasih stiker. Kalau belum ya nggak boleh, dia suruh tidur," kata dia.

Selain bus, pesawat terbang yang menjadi moda transportasi udara juga menjalani proses uji kelaikan. Dari 532 unit pesawat yang akan menjalani uji kelaikan, 95 persen di antaranya telah rampung.

"Nah itu sudah bisa mudah karena nggak lari kemana-mana. Yang paling susah itu bus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com