Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biker" yang Mudik Tahun Ini Diprediksi 5,3 Juta Orang

Kompas.com - 02/06/2017, 23:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2017 terjadi pada H-2 dan H-1.

Hal ini berdasarkan peningkatan dalam penggunaan angkutan lebaran hingga 4,85 persen dibandingkan tahun lalu.

Secara umum, tahun 2016 total ada 18,16 juta penumpang angkutan mudik baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Tahun ini diprediksi meningkat menjadi 19,04 juta.

Khusus untuk angkutan pribadi, prediksi tertinggi diperkirakan dialami pengguna kendaraan roda dua atau biker, yaitu dari 4,6 juta pada tahun lalu menjadi 5,3 juta pada tahun ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto menyampaikan hal itu saat diskusi bertajuk 'Persiapan Mudik yang Aman dan Nyaman' di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

"Itu artinya pertumbuhan penggunaan sepeda motor melonjak hingga 15,42 persen tahun ini," kata Pudji.

Untuk moda angkutan umum, ia menjelaskan, peningkatan penumpang tertinggi diprediksi terjadi pada moda angkutan udara/pesawat terbang, yang mencapai 9,8 persen.

Bila pada tahun lalu jumlah penumpang pesawat sebanyak 4,92 juta, tahun ini diperkirakan mencapai 5,4 juta.

Posisi berikutnya ditempati kereta api, dari sebelumnya 4,08 juta diperkirakan menjadi 4,37 juta tahun ini.

Sedangkan, penumpang angkutan kapal diperkirakan tumbuh 4,57 persen dari 3,81 juta pada 2016 menjadi 3,98 juta untuk tahun ini.

Perkiraan pertumbuhan terendah terjadi pada bus yang diperkirakan hanya 2,26 persen atau dari 4,42 juta penumpang pada tahun 2016 menjadi 4,32 juta pada tahun ini.

Sedangkan, pertumbuhan penggunaan kendaraan roda empat diperkirakan berada pada kisaran 12,01 persen, atau 3,04 juta pada tahun lalu menjadi 3,41 juta pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com