Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah di Cilebut Tembus Rp 500 Jutaan

Kompas.com - 23/04/2017, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Lokasinya memang jauh dari pusat kota Jakarta, juga membutuhkan usaha menuju pusat kota Bogor.

Namun, siapa kira harga rumah di kawasan ini sudah menembus angka Rp 500 jutaan untuk tipe 36 meter persegi.

Adalah PT Mitra Selaras Sejati yang mengembangkan perumahan di kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor.

Mereka membangun hunian bertajuk Cilebut Residence. Rumah-rumah berdimensi 36/84 alias terkecil dibanderol seharga Rp 515 juta. 

"Ini merupakan harga tunai. Sementara harga kredit pemilikan rumah (KPR) Rp 535 juta," tutur Tino Nazril, petugas marketing kepada KompasProperti, Sabtu (22/4/2017).

Baca: Kelas Menengah Tanggung, Harga Rumah selangit, dan DP 0 Persen

Tipe bangunan yang sama namun lahan lebih luas, mulai 137 meter persegi hingga 195 meter persegi dipatok Rp 700 juta sampai Rp 905 juta.

Tak jauh dari Cilebut yakni di Jl Atang Senjaya, Terdapat Greenland Forest Hills Residence yang dikembangkan Relife Property Group.

Pengembang ini memberlakukan harga Rp 552,5 juta untuk rumah berdimensi 38/72 untuk skema pembayaran tunai, dan Rp 562,5 juta untuk skema KPR.

Masih di seputar Bogor, harga tunai Rp 493,86 juta dipatok untuk rumah 36/91, sementara harga KPR sekitar Rp 689 juta.

Mengapa harga rumah terus naik? Menurut riset Cushman and Wakefield Indonesia, harga rata-rata rumah di kawasan Jadebotabek naik 4 persen per semester II-2016. Pertumbuhan ini lebih tinggi ketimbang semester I-2016 sebesar 3 persen.

Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo menuturkan, harga rumah terus meningkat tak lepas dari kenaikan harga lahan, dan ongkos konstruksi.

"Harga lahan naik sebesar 5 persen, sementara ongkos konstruksi 3 persen," kata Arief.

Saat ini, harga lahan untuk perumahan di Bogor sudah berada pada level Rp 6,238 juta per meter persegi.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com