JAKARTA, KompasProperti - PT Ciputra Adigraha, anak usaha Ciputra Group, membantah berita yang beredar bahwa hotel Raffles Jakarta dimiliki kerabat Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, Pangeran Alwaleed bin Talal.
Direktur PT Ciputra Adigraha, Artadinata Djangkar, menegaskan, hotel yang berada di Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, ini masih dimiliki dan merupakan aset PT Ciputra Adigraha.
"Dengan adanya berita seperti itu, mudah-mudahan tidak ada yang menduga hotel Raffles Jakarta sudah kami jual," ujar Arta kepada KompasProperti, Sabtu (4/3/2017).
Raffles Jakarta dikelola oleh operator yang tergabung dalam rantai internasional Fairmont Raffles Hotels International (FRHI) Holdings.
Mayoritas saham FRHI Holdings sebelumnya memang dikuasai Alwaleed bin Talal melalui Kingdom Hotel Company (KHC) bersama Qatar Investment Authority (QIA).
Namun, saham mereka kemudian diambil alih Accorhotels pada akad resmi akuisisi yang dilaksanakan Rabu (9/12/2015).
Baca: Accorhotels Akuisisi Fairmont, Raffles, dan Swissotel
Kendati merasa dirugikan dengan beredarnya berita yang keliru, Arta tetap bangga Raffles Jakarta bisa menjadi hotel tempat menginap Raja Salman dan rombongan selama lawatan kenegaraan.
Raffles Jakarta juga dipilih Pemerintah Arab Saudi sebagai venue untuk acara-acara penting, termasuk pertemuan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo dengan 28 tokoh agama.
"Ini menggambarkan kualitas hotel-hotel terbaik di Jakarta tidak kalah dengan kota-kota metropolitan lainnya di dunia.
Kamar terkecilnya didesain seperti suite dengan ruang duduk, dan kamar mandi terpisah dari ruang tidur.
Sedangkan presidential suite-nya terdiri dari kamar utama, kamar tambahan, ruang keluarga, ruang makan, perpustakaan, dapur, dan ruang kebugaran.
Untuk dapat menikmati kamar dan layanan Raffles Jakarta, pengelola menetapkan tarif mulai dari Rp 3 juta hingga 10.000 dollar AS atau setara Rp 133,8 juta.