Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terrarium Bakal "Ngetren" Tahun 2017

Kompas.com - 09/12/2016, 07:26 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Bagi Anda para pecinta tanaman, siap-siap untuk mempercantik ruangan dan rumah dengan terrarium.

Sebab, menurut Simran Punjabi, Director DePetalz, terrarium menjadi nomor satu di Indonesia.

“Terrarium akan jadi tren 2017, tetapi bentuk vasnya beda-beda, ada yang terbuat dari kayu, fish ball, dan batok kelapa,” tuturnya usai acara Terrarium Flower Workshop bersama DePetalz di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Dia melanjutkan, harga dari terrarium ini tergolong lebih mahal dibandingkan bunga-bunga lainnya.

Namun, terrarium memiliki keunggulan tersendiri. Seperti halnya Anda dapat membuat sesuai dengan keinginan, dan memasang dengan ide masing-masing orang.

Pembuatannya juga sangat mudah. Simran menjelaskan, Anda hanya tinggal memasukkan bahan-bahan ke dalam wadah dan tidak membutuhkan banyak perawatan.

“Spesialnya dari terrarium, bisa bertahan lebih lama, bisa sampai satu bulan. Selain itu juga antik, unik, dan minimalis,” tambahnya.

Jika Anda membuat terrarium dengan cara yang benar, tentu akan bertahan hingga satu bulan. Berbeda dengan bunga biasa, seperti mawar, yang bertahan paling lama hanya lima hari.

Untuk ukurannya, terrarium sangat beragam, mulai ukuran kecil hingga ukuran besar. Sementara, di DePetalz sendiri, terrarium ukuran medium dibanderol dengan kisaran harga Rp 400.000.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com