Moderland Bukukan Penjualan Rp 4,3 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian penjualan (marketing sales) PT Modernland Realty Tbk pada Oktober 2016 ini sudah melampaui target yang telah ditetapkan untuk tahun ini. Hingga kuartal III tahun ini Modernland membukukan penjualan sebesar Rp 962 miliar. 

Masih pada periode Oktober, Modernland juga berhasil menjual lahan di kawasan Jakarta Garden City, Jakarta Timur, senilai Rp3,4 triliun. Perusahaan menjual lahan kepada perusahaan Joint Venture (JV) yang sahamnya dimiliki PT Astra Land Indonesia (perusahaan patungan 50:50 antara PT Astra International Tbk. dan Hongkong Land Group Limited) dan PT Mitra Sindo Makmur, yang merupakan anak perusahaan Modernland. 

"Sampai Oktober ini perseroan meraih penjualan sebesar Rp 4,3 triliun. Ini artinya pencapaian marketing sales kami melampaui target 2016 yang ditetapkan sebesar Rp4,2 triliun," ujar Cuncun Wijaya, Corporate Secretary PT Modernland Realty Tbk, Senin (24/10/2016).

Cuncun menambahkan, proyek kerjasama pengembangan lahan perumahan skala kota (township) seluas 70 hektar di kawasan Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur, itu bertujuan untuk mempercepat terwujudnya JGC sebagai sebuah kota mandiri berskala kota.

Adapun produk properti yang akan dibuat dalam proyek kerjasama itu meliputi perumahan, apartemen, area komersial dan area ruang terbuka publik. Proyek tersebut rencananya akan segera diluncurkan dengan target pasar kalangan menengah ke atas.

"Peluncuran klaster pertama dari proyek kerjasama ini kami harapkan seiring kondisi makro ekonomi yang lebih membaik, dan pasar properti yang telah mengalami peningkatan," ujar Cuncun.

Selain itu, pada kuartal III ini pihaknya juga berhasil menjual lahan di JGC seluas 3,7 hektar kepada IKEA. Diharapkan pembangunan IKEA dapat segera dimulai untuk menambah fasilitas belanja selain AEON Mall.

"Saat ini AEON sedang dalam pembangunan dan akan mulai beroperasi tahun depan," kata Cuncun yang baru saja menerima penghargaan Anugerah Perusahaan Terbuka Indonesia III - 2016 (APTI-III-2016) yang diselenggarakan Majalah Economic Review dan IPMI International Business School.

Penghargaan yang diterima pada Jumat (22/10/2016) di Balai Kartini itu berdasarkan Kinerja Keuangan 2015 dengan menggunakan metode perhitungan dan analisa yang diperoleh dari Data Publik seperti website, Annual Report 2015 dan dari berbagai sumber.