"Kami optimis mengakuisisi township ini dan kami jadikan salah satu strategi bisnis, karena lokasinya bagus, infrastruktur sudah jadi, dan aksesnya juga strategis," kata Andy K. Natanael, Managing Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk di Jakarta, Senin (12/5/2014) malam.
Andy menambahkan, dengan dikuasainya 100 persen saham Jakarta Garden City, cadangan lahan Modernland bertambah luas. Di Jakarta saat ini sudah tidak ada lagi lahan seluas Jakarta Garden City, yakni seluas 370 hektar.
"Ini tanah real, bukan reklamasi," kata Andy.
Jakarta Garden City berada di Jakarta Timur, tepatnya di pintu tol keluar Cakung Timur, atau Jl Raya Cakung-Cilincing. Andy mengatakan, proyek ini merupakan poin utama karena letaknya bukan di pinggiran Jakarta.
"Dari total 370 hektar, pembagiannya untuk komersial 70 hektar dan residensial 300 hektar. Pengembangan residensial juga dibagi tiga tahap, masing-masing 100 hektar," papar Presiden Direktur PT Mitra Sindo Sukses, developer yang mengembangkan Jakarta Garden City.
Andy menuturkan, tahap pengembangan pertama adalah Garden City. Sejak dikembangkan pada 2007, sudah hampir 1.000 unit rumah telah terbangun, dan kurang lebih 80 persen diantaranya telah dihuni. Adapun pengembangan tahap kedua dinamakan River Garden, mengingat ada sungai sepanjang 1,2 km dan di kiri-kanannya dimanfaatkan untuk rute joging.
Sementara itu, pengembangan tahap ketiga dinamakan Lake Garden. Di tengah kawasan ini dibangun danau alami seluas 16 ha. Selain untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke Banjir Kanal Timur ini, danau ini juga dilengkapi area konservasi air lain berupa city forest.
Berkembang
Nilai properti Jakarta Garden City terus meningkat. Saat ini harga kaveling residensialnya berkisar Rp8 juta- Rp9 juta per m2, sedangkan kaveling komersil Rp12 juta per m2. Dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang, produk properti tersebut diproyeksikan bakal naik 100 persen menjadi sekitar Rp18 juta per m2, bahkan lebih.
"Asumsi perhitungannya, harga tanah di Kelapa Gading sudah mencapai Rp20 juta per m2, ditambah harga tanah di perumahan besar di Bekasi yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta Garden City sebesar Rp10 juta per m2. Kalau kedua harga tersebut ditarik rata-ratanya, hasilnya menjadi Rp15 juta," kata Andy.
Andy menambahkan, karena Jakarta Garden City berada di antara Kelapa Gading dan perumahan besar di Bekasi itu, dengan harga tanah yang saat ini masih masuk akal di kisaran Rp8 juta-Rp9 juta, dia berani menjamin Jakarta Garden City bisa disebut sebagai salah satu sun rise property di Jakarta Timur.
"Saya optimistis, dalam kurun waktu 2-3 tahun lagi harga kaveling residensial di sini sudah menjadi Rp18 jutaan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.