Pasokan Hotel Baru di Surabaya Minim

SURABAYA, KOMPAS.com - Progres konstruksi hotel baru di Surabaya berjalan lambat. Bahkan beberapa proyek yang tengah berjalan ditunda proses konstruksinya.

Hingga Juni 2016, hanya tambahan dua hotel berbintang yang baru beroperasi dan satu hotel dengan hanya menambah jumlah kamarnya saja.

Swiss-Belhotel International mulai mengoperasikan hotel ketiganya di Surabaya dengan nama Swiss-Bellinn Tunjungan yang merupakan hotel bintang tiga dengan kapasitas 109 kamar.

Hotel baru lainnya adalah Premier Inn Hotel, sebuah jaringan hotel baru di Indonesia dan merek pertamanya di Surabaya. Hotel ini menyediakan 129 kamar.

Sejak tahun 2015 hingga Juni 2016, Colliers International Indonesia mencatat ada 5.305 kamar hotel bintang tiga di Surabaya.

Sementara itu di kategori bintang empat, Mercure Hotel Surabaya menambah 133 kamar lagi bersamaan dengan Starwood Hotels & Resorts yang mulai mengoperasikan hotel kedua mereka di Surabaya di bawah merek Four Points dengan penyediaan 293 kamar.

Secara total, hingga semester I 2016, Surabaya memiliki 3.550 kamar hotel bintang empat.

Sedangkan untuk kategori hotel bintang lima, Surabaya tidak mendapatkan tambahan berarti sepanjang enam bulan pertama 2016.

Oleh karena itu, suplai kumulatif kamar hotel berbintang lima tetap di angka 2.224 kamar. Sementara itu, jumlah total kamar hotel berbintang di Surabaya tercatat ada 11.079 yang didapat dari 66 proyek hotel.

Ke depannya, ibu kota Jawa Timur ini diperkirakan bakal memiliki 17.681 kamar dari 102 proyek hotel hingga pada akhir 2019 nanti.