Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans-Jawa Bikin Harga Tanah Meroket Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 27/06/2016, 21:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Lonjakan harga tanah ketika ada rencana pengembangan infrastruktur seolah menjadi fatsoen bisnis atau rumus yang wajib dipahami para pemilik lahan. 

Harga lahan akan semakin meroket ketika para spekulan juga ikut bermain menentukan patokan terendah dan angka maksimal. 

Hal ini diakui Kepala Divisi Pelaksanaan Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Samsul Chair saat ditemui Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, di area pekerjaan Tol Kertosono-Mojokerto ruas Mojokerto Barat-Mojokerto Utara, Senin (27/6/2016). 

Menurut Samsul, harga lahan di sekitar wilayah pengembangan ruas Mojokerto Barat-Mojokerto Utara ini sudah naik bahkan saat masih dalam wacana dan perencanaan.

"Saat itu saja sudah naik satu kali lipat alias seratus persen. Saat realisasi pembangunan, naiknya gila-gilaan bisa sampai dua hingga tiga kali lipat," ungkap Samsul.

Saat ini, harga lahan berada pada kisaran Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per meter persegi. 

Proyek Manajer Tol Semarang-Solo Seksi Bawen-Salatiga Inriyono Darmawan mengungkapkan hal serupa. 

Warga di sekitar area pengembangan tol, kata Indriyono, mendadak jadi jutawan "kagetan". Mereka menjual lahan dengan harga seratus hingga duaratus persen di atas harga sebelum ada pembangunan jalan tol.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pembangunan ruas jalan tol Solo-Sragen, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (26/6/2016). Ruas yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa itu rencananya akan dibuka sementara untuk alternatif jalur mudik mulai H-7 Lebaran.
"Bahkan ada banyak keluarga yang naik haji dari hasil jual tanah. Ada juga yang menjadi pengusaha dan pedagang bahan makanan pokok," kisah Indriyono.

Sementara di sekitar pengembangan Tol Solo-Ngawi ruas Solo-Sragen, spekulan ikut bermain menentukan angka atau harga jual.

"Kendala dari pembangunan jalan tol di manapun selalu pembebasan lahan. Beruntungnya sekarang sudah ada patokan jelas yang tercantum dalam Undang-undang (UU). Jadi pemilik tanah dan spekulan tidak bisa lagi sembarangan membanderol harga tanah," tutur Direktur Teknik PT Solo Ngawi Jaya, Thorry Hendrarto.

UU yang dimaksud adalah UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang ‎pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

Dengan adanya regulasi tersebut, tambah Thorry, pembebasan lahan sedikit lebih mudah meskipun masih menjadi kendala terbesar yang menghambat kelancaran pembangunan jalan tol.

 

Saksikan perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com menyusuri jalur mudik Lebaran 2016:

Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com