Citraland Cirebon Sisakan 50 Unit Terakhir Tipe "Mungil"

CIREBON, KOMPAS.com - Pengembang properti tak luput untuk memanfaatkan momentum Ramadhan dalam mempromosikan proyeknya hingga Lebaran nanti. Salah satunya Citraland Cirebon yang mulai menggadang-gadang unit rumah dan Food Factory di boulevard Perumahan CitraLand Cirebon, Jawa Barat.

Hingga 18 hari ke depan, terhitung Sejak Sabtu (11/6/2016 sampai Kamis (30/6/2016), CitraLand Cirebon memanfaatkan momentum bulan puasa dengan menggelar Festival Kuliner Ramadhan The Clane atau Culinary Lane. Acara berlangsung mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB, di Boulevard CitraLand Cirebon, Jawa Barat.

"Ini memang festival Ramadhan pertama yang kami gelar untuk masyarakat umum yang ingin berburu kuliner khas Cirebon dan kuliner favorit masyarakat urban. Selain tentunya untuk mengenalkan Food Factory kami," kata Yohanes Sukiman, Project Manager CitraLand Ciberon, dalam keterangan tertulis Senin (13/6/2016).

Selama ini, lanjut Sukiman, kawasan Ceremai Raya merupakan wilayah yang sudah ramai, berkat adanya pusat makanan, pasar, sekolah, rumah sakit, dan beberapa pusat komersial. Karena kawasan tersebut sudah overload, area kuliner diarahkan ke Food Factory CitraLand Cirebon.

Pusat kuliner tempat digelarnya festival Ramadhan itu adalah area pertokoan dan pasar modern. Lokasinya ada di sepanjang Jalan Boulevard yang menghubungkan dua jalan utama, yaitu Jl. Ceremai Raya dan Jl. Lobunta.

Bersamaan dengan kegiatan Ramadhan tersebut, lanjut Sukiman, pihaknya juga sedang fokus memasarkan produk baru di Jalan Boulevard Cluster Davida, yaitu Magnolia. Ini merupakan proyek rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur. Luas bangunannya 45 m2 dengan luas tanah 75 meter persegi.

"Cicilannya hanya Rp 4 juta per bulan. Kami hanya siapkan jumlah unit yang terbatas, hanya 45 unit dan sudah terjual sebanyak 12 unit," ujarnya.

Selain Magnolia, lanjut Sukiman, pihaknya masih menyediakan 50 unit terakhir rumah Alstonia di Cluster Davida yang merupakan tipe 30/60.

"Bisa dipastikan, setelah ini tidak akan ada lagi tipe 30/60 yang kami tawarkan," kata Sukiman.

Rencananya, menurut Sukiman, setelah Lebaran pihaknya akan meresmikan jalan penghubung ke Lobunta yang bisa diakses oleh masyarakat. Dia menargetkan pada Agustus mendatang jalan itu akan dibangun.