Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Efisiensi, Abipraya Bangun Pabrik Beton di Subang

Kompas.com - 03/06/2016, 17:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SUBANG, KOMPAS.com - Subang menjadi lokasi ketiga pabrik beton PT Brantas Abipraya (Persero) didirikan. Sebelumnya telah ada dua pabrik beton di Gempol, Jawa Timur dan Sunter, Jakarta Utara.

Pabrik beton baru ini akan menyasar pasar Jakarta. Namun, alih-alih mendirikan pabrik di Jakarta, mereka justru membangun di Subang karena harga tanahnya yang lebih murah.

Selain harga tanah yang lebih murah, pembangunan pabrik beton di Subang ini juga terkait dengan efisiensi.

"Karena material pembentuk beton seperti pasir, batu, dan semen datang dari sisi timur. Begitu material masuk dan diolah ini kan jadi satu rute ke Jakarta, kalau beda nanti mahal lagi biayanya," jelas Direktur Utama PT Brantas Abipraya, Bambang E Marsono, di Subang, Jumat (3/2016).

Subang bukan hanya menjadi lokasi pabrik beton milik PT Brantas Abipraya, melainkan juga menjadi tempat pabrik yang sama milik PT Waskita Karya (persero) Tbk.

Menanggapi hal tersebut, Bambang menjelaskan, keberadaan Waskita Karya membuat mereka siap bersaing di sektor produksi beton.

"Kita akan bersaing dari sisi harga, kualitas, dan delivery time-nya aja sih nanti," lanjut dia.

Uniknya, meski bersaing, di pabrik beton seluas 9,3 hektar tersebut terdapat logo Waskita Karya di produk beton PCI Grider buatan Brantas Abipraya.

Beton PCI Grider tersebut memang merupakan pesanan Waskita Karya untuk konstruksi Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Hal itu sesuai dengan tujuan pembangunan pabrik beton yang tidak hanya melayani proyek internal perusahaan tetapi juga proyek eksternal.

"Adanya pabrik beton baru ini merupakan upaya kami untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain di core business yang sama. Kami juga menjual produk beton ke kontraktor luar selain terhadap proyek-proyek kami sendiri," pungkas Komisaris Utama PT Brantas Abipraya, Haryadi, dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com