Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brantas Abipraya Resmikan Pabrik Beton Ketiga di Subang

Kompas.com - 03/06/2016, 16:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SUBANG, KOMPAS.com - PT Brantas Abipraya (Persero) meresmikan pabrik beton barunya di Subang, Jawa Barat, Jumat (3/6/2016).

Pabrik tersebut merupakan pabrik beton ketiga milik mereka setelah pabrik beton di Gempol, Jawa Timur, dan di Sunter Jakarta Utara.

Pabrik yang berlokasi di Desa Cibeunying, Kelurahan Cipeundeuy, Subang, ini berada di atas lahan seluas 9,3 hektar dan rencananya akan dibangun dalam dua tahap.

"Tahap satu ini kita bangun selama satu tahun dengan pematangan lahan, pemasangan pagar, pembangunan kantor, dan shelter untuk produk non putar," kata Ketua Pembangunan Pabrik, Dwi Indrayani, di Subang, Jumat (3/6/2016).

Tahap satu terdiri dari dua bagian, yakni casting yard dan stock yard. Casting yard merupakan tempat untuk membuat beton PCI Girder dan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP).

Sedangkan stocking yard merupakan area untuk meletakkan produk-produk beton yang sudah jadi sebelum diantar ke lokasi proyek.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini di area stocking yard telah banyak ditempati oleh beton-beton PCI Girder pesanan PT Waskita Karya (persero) Tbk yang akan digunakan untuk konstruksi Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

PT Brantas Abipraya menggelontorkan investasi sebesar Rp 250 miliar untuk pabrik ini.

"Ya ini untuk lahan sendiri kita investasi Rp 30 miliar sampai dengan Rp 50 miliar dan untuk bangunannya Rp 200 miliar," tandas Direktur Utama PT Brantas, Bambang E Marsono, dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com