Media "Online" Paling Berpengaruh Bagi Pencari Rumah Usia Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pengambilan keputusan membeli rumah, masyarakat memiliki beberapa pilihan sumber informasi dan berita.

Sumber tersebut secara berturut-turut antara lain media dalam jaringan atau daring (online), referensi dari keluarga dan teman, pameran properti, koran dan majalah, agen properti, televisi dan radio.

"Media online masih cukup dominan. Media online semakin penting buat mereka," ujar Country Manager Rumah123.com Indonesia Ignatius Untung di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Dilihat berdasarkan usia, terdapat pembagian usia yaitu di bawah 20 tahun, 21-30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun, dan di atas 51 tahun.

Dari kelompok usia tersebut, muncul beberapa pola yang sama. Dari keseluruhan, responden tersebut paling banyak menggunakan media online sebagai sumber properti.

Uniknya, untuk kelompok usia di atas 51 tahun, mereka lebih percaya kepada agen properti dibanding koran, majalah, tv, atau radio.

Sementara untuk kelompok usia 20 tahun, penggunaan media online sangat dominan dan cukup telak dibandingkan dengan televisi, radio, agen properti, koran, majalah, referensi dari teman, dan pameran.

"Kita melihatnya, ke depan media online akan terus berkembang. Karena beberapa tahun lagi, kelompok (usia di bawah 20 tahun) ini akan masuk ke (usia) 21-30 tahun, 31-40, hingga di atas 51 tahun," kata Ignatius.

Survei ini dilakukan pada 2.200 orang di seluruh Indonesia. Kurun waktu survei yaitu 1,5 bulan pada awal 2016.

Pekerjaan responden antara lain pegawai negeri, pegawai swasta, ibu rumah tangga, dan mahasiswa. Para responden ini memiliki pendapatan Rp 4 juta-Rp 8 juta per bulan.