Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Selatan Masih Jadi Lokasi Favorit Pemburu Rumah

Kompas.com - 05/04/2016, 17:34 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat properti di Jakarta, paling banyak mengincar Jakarta Selatan di antara kota-kota lainnya. Hal ini dibuktikan dari hasil laporan sentimen properti yang diadakan oleh Rumah123.com.

Berdasarkan laporan tersebut, sebanyak 43 persen dari 2.200 responden yang mengikuti survei memilih properti di Jakarta Selatan.

"Jakarta Utara peminatnya turun, Jakarta Pusat juga turun. Kemungkinan besar karena areanya sudah terbatas," ujar Country Manager Rumah123.com Indonesia, Ignatius Untung di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Ia menjelaskan, Jakarta Utara misalnya, pengembangan properti sudah sulit dilakukan mengingat berbatasan dengan Teluk Jakarta. Oleh sebab itu, muncul wacana untuk reklamasi.

Namun, sebelum itu terwujud, pengembangan properti di Jakarta akan stagnan. Pada 2015, peminat properti di Jakarta Utara adalah sebanyak 7 persen, sementara tahun ini sebanyak 6 persen.

Di Jakarta Pusat, pengembangan properti juga terbatas karena lahan di wilayah kiri, kanan, atas dan bawah sudah penuh. Harganya pun sudah semakin mahal dan tidak terjangkau.

Sementara peminat properti di Jakarta Pusat sebanyak 14 persen pada tahun 2015, tahun ini sebanyak 10 persen.

Di Jakarta Barat, peminat properti tumbuh sedikit. Tercatat pada 2015, sebanyak 18 persen responden berminat untuk mencari properti di Jakarta Barat, sementara di 2016 peminatnya 19 persen.

Kenaikan paling besar, yakni Jakarta Selatan dicari 43 persen responden.Sedangkan pada 2015, peminat di Jakarta Selatan adalah 40 persen.

Kenaikan juga tercatat di Jakarta Timur. Sejumlah 22 persen peminat mencari propeti di Jakarta Timur. Angka ini meningkat satu persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ignatius mengatakan, saat Properti Outlook Rumah123.com pada Desember 2015, Jakarta Timur memang memiliki prospek yang positif.

"Karena Jakarta Timur aksesnya banyak, jalan tol bagus, LRT (Light Rail Transit) dibangun, dan kawasan industrinya banyak. Sementara pengembang belum seagresif (membangun) seperti ke Jakarta Selatan dan Barat," jelas dia.

Pengembangan ke arah timur baru terjadi sampai Bekasi. Sementara Cikarang dan Karawang belum banyak tersentuh atau hanya mengambil pasar industri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau