Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek, Kriteria Lokasi Dibangunnya Jembatan Gantung

Kompas.com - 08/03/2016, 08:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pemerintah daerah (pemda) mendukung dan turut serta dalam membangun jembatan gantung di desa-desa.

“Jangan karena merasa jalan desa itu bukan kewajiban mutlak pemerintah melainkan kewajiban masyarakat, sehingga tidak ada yang membangun,” tutur Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W Husaini, di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Hediyanto meminta dukungan tersebut lantaran saat ini pemerintah berencana akan membangun sembilan jembatan gantung di beberapa provinsi. Biaya yang dianggarkan untuk pembangunan kesembilan jembatan gantung itu adalah Rp 50 miliar.

"Sementara ini yang telah disetujui oleh Bapak Menteri (Basuki) untuk dibangun ada sembilan jembatan gantung," ucapnya.

Kesembilan jembatan gantung itu akan dibangun di empat provinsi yakni, Sumatera Barat di Kabupaten Agam sebanyak satu jembatan dan Jawa Barat di Kabupaten Bogor satu jembatan.

Kemudian di Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Karanganyar akan dibangun satu jembatan, di Magelang dua jembatan, dan Temanggung 2 jembatan.

Selain itu ada pula di Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek masing-masing satu jembatan.

Pemilihan lokasi pembangunan jembatan gantung pun tak sembarangan. Beberapa kriteria yang dilihat adalah jembatan gantung untuk pejalan dalam kondisi kritis atau bahkan runtuh.

Lalu jembatan tersebut digunakan untuk pelajar sekolah dan aktivitas ekonomi warga yang menghubungkan minimal dua desa.

Kriteria berikutnya adalah apabila tidak ada jembatan gantung, akses memutar warga minimal lima kilometer dan kondisi jalan akses memungkinkan untuk memobilisasi rangka jembatan gantung.

Pembangunan jembatan gantung juga sebenarnya bisa diusulkan oleh warga ke kepala desa dan kemudian ke Bupati setempat untuk diusulkan kembali ke Menteri PUPR.

Proses berikutnya adalah Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR melakukan verifikasi dengan dinas setempat untuk memastikan kriteria pembangunan jembatan gantung.

Setelah itu Ditjen Bina Marga menyampaikan rekomendasi teknis ke Menteri PUPR untuk disetujui dan dibuat desain serta dibangun oleh Kementerian PUPR.

Sebaiknya pemerintah daerah tidak hanya turut serta dalam pembiayaan dan pembangunan namun juga melakukan pemeliharaan atau perbaikan jembatan gantung.

"Untuk pemerintah daerah yang mampu membiayai secara penuh, Kementerian PUPR akan memberikan bantuan advis teknis," tandas Hediyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com