Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Membeli Rumah, Simak Kiat Praktisnya...

Kompas.com - 15/02/2016, 22:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anda sedang cari rumah murah atau masuk kategori di bawah Rp 500 jutaan, bahkan yang harganya Rp 100 juta? Anda bisa berburu di 'Indonesia Property Expo 2016' yang digelar mulai Sabtu (13/2/2016) sampai Minggu (21/2/2016) di Jakarta Convention Center (JCC) hall A dan B.

Pameran tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla. Tidak hanya menampilkan proyek properti mewah, pameran ini juga menghadirkan beberapa produk perumahan bersubsidi program pemerintah dengan harga jual mulai Rp 100 jutaan.

Bagi Anda yang berniat datang ke pameran tersebut dan berencana membeli rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terutama bagi Anda yang akan membeli rumah untuk kali pertama.

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah. Satu itu standar budget-nya berapa, dua lokasinya di mana, dan tiga legalitas rumah yang akan dibeli seperti apa," ujar Ketua DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Lukas Bong, kepada Kompas.com.

Budget atau dana dan lokasi menjadi dua hal yang saling memengaruhi satu sama lain. Semakin prestise lokasi sebuah rumah, maka semakin mahal harganya.

Maka dari itu, perlu ada cara strategis untuk bisa mendapatkan rumah impian dengan dana pas-pasan. Setidaknya ada dua cara untuk mengatasi kendala itu.

"Kalau anggaran yang ada pas-pasan, ya nggak harus beli rumah secara tunai. Pakai cicilan bertahap dari pengembang atau fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) ke bank," ungkap Lukas.

Lukas menambahkan, kedua cara itu paling memungkinkan dilakukan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pasalnya, kedua cara itu sama-sama menawarkan cicilan rumah dalam jangka waktu tertentu untuk tunai dan waktu lama untuk KPR.

Namun, menurut Lukas, cicilan bertahap melalui pengembang bisa dijadikan alternatif selain KPR ke bank.

Cicilan bertahap melalui pengembang, ia nilai lebih mudah ketimbang harus KPR lewat bank yang sering kali melewati serangkaian syarat yang rumit.

Namun demikian, sebelum memutuskan untuk memilih mencicil kepada pengembang, pelajari dulu rekam jejaknya. 

Hal ini sangat penting agar konsumen tidak mudah dikibuli oleh pengembang. Kalaupun terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, konsumen akan dengan mudah meminta pertanggungjawaban pengembang.

Sebaliknya, pengembang dituntut untuk lebih inovatif dalam menarik minat konsumen calon pembeli rumah. Terlebih di tengah persaingan ketat dan ekonomi yang sedang melambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com