Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Desari Dikaji Hingga Dramaga Bogor

Kompas.com - 05/02/2016, 12:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana awal pengembangan proyek Tol Depok-Antasari (Desari) adalah sepanjang 12 kilometer. Tol tersebut membentang dari Cilandak Timur, Jakarta Selatan, hingga Sawangan, Depok.

Sementara tahap kedua, pembangunan tol bakal dibangun mulai dari Sawangan hingga Bojong Gede, Bogor.

"Ini ujungnya di Bojong Gede. Ada rencana juga sampai Dramaga," kata Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto di lokasi proyek, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).

Tri melanjutkan, saat ini Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mengkaji kemungkinan tersebut. Jika sudah selesai, tol ini akan menghubungkan tiga kota sekaligus, yaitu Jakarta, Depok, dan Bogor.

Tahap dua proyek Tol Desari didesain sepanjang 9 kilometer. Pembangunannya meliputi Rangkapan Jaya Baru, Cipayung, Cipayung Jaya, Pabuaran dan Susukan. Total lahan yang diperlukan seluas 71 hektar.

Dengan total panjang sampai Bojong Gede, yaitu 21 kilometer ini, Tol Desari akan terkoneksi Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dengan titik temu di Krukut. Sementara jika sampai Dramaga, panjangnya diperkirakan bertambah 10 kilometer lagi.

"Beban JORR I sudah crowded sekali. Sudah saatya JORR II tersambung. Kalau tol ini selesai, bisa jadi alternatif," kata Tri.

PT Citra Waspphutowa sendiri merupakan perusahaan konsorsium yang terdiri dari empat pemegang saham. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sebagai operator jalan tol swasta nasional terbesar mempunyai porsi saham sebesar 62,5 persen.

Sedangkan, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan perumahan (Persero) Tbk dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 12,5 persen.

Berikut infografis megaproyek infrastruktur yang dibangun tahun 2015-2016:

Cassandra E Sasmita & Lilyana Tjoeng/Kompas.com Megaproyek Infrastruktur 2015-2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com