Bidik Asing, Prioritas Land Tawarkan Vila Mewah di Bali

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, PT Prioritas Land Indonesia (PLI) juga menggarap kawasan Uluwatu, Bali.

Mereka membangun vila mewah berkonsep nuansa air yang diberi nama Majestic Water Vila (MWV).

Pemilihan Uluwatu sebagai lokasi MWV didasarkan pada citranya sebagai kawasan kelas atas. MWV berdampingan dengan vila-vila mewah lainnya dengan tarif menginap rata-rata di atas 1.000 dollar Amerika Serikat per malam, seperti Bvlgari, Allila, dan Banyan Tree.

Untuk membangun 32 unit vila di MWV, PLI menginvestasikan dana hingga mencapai Rp 230 miliar.

"Saat ini, MWV sudah memasuki tahap pengembangan infrastruktur dan konstruksi struktur," kata Presiden Direktur PLI, Marcellus Chandra, di Tangerang Selatan, Jumat (4/12/2015).

Dia melanjutkan, PLI kini sedang mempercepat pembangunan dua unit vila yang rencananya akan digunakan sebagai unit pamer dalam satu hingga dua bulan mendatang.

Meski masih dalam tahap pengembangan infrastruktur dan konstruksi struktur, MWV menjaring banyak peminat.

Dari 32 unit, sebanyak 14 unit vila sudah terjual dan menjadi hak milik pembeli, sementara 10 unit lainnya akan menjadi aset perusahaan.

"Sekarang tinggal delapan unit yang belum terjual. Untuk ke-delapan unit itu sekarang harganya berkisar antara Rp 10 miliar-Rp 14 miliar, naik dari penawaran pertama dua tahun lalu," jelas Marcell.

Menjual delapan unit tersisa itu akan menjadi target PLI hingga akhir tahun ini. PLI berencana mengincar pasar asing dengan melakukan road show ke sejumlah negara, salah satunya Singapura.

Pembeli MWV kebanyakan datang dari Australia. Mereka tertarik membeli karena status hak milik yang ditawarkan oleh PLI.

"Di Bali pembeli ada dari luar, Australia. Kalau lihat peraturan kan mereka nggak boleh punya tapi kenyataanya di Bali, itu banyak dipunyai orang asing," tandas Marcell.