Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbesar di ASEAN, Pasar Konstruksi Indonesia 267 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 02/11/2015, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan tenaga kerja infrastruktur meningkat hampir dua kali lipat seiring dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Indonesia tercatat sebagai pasar terbesar jasa konstruksi di ASEAN dengan nilai sebesar 267 miliar dollar AS.

Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan sumber daya di luar dana pemerintah, serta kesiapan dari semua pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, penyedia jasa, badan usaha milik negara (BUMN), swasta, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), terutama para pekerja di bidang jasa konstruksi.

"Siapa yang mau membangun infrastrktur kita? Tenaga kerja konstruksi terampil merupakan ujung tombak pembangunan infrastruktur Indonesia. Anda adalah pahlawan pembangunan yang secara langsung akan mewujudkan ini semua," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kepada para peserta Sarasehan Pekerja Konstruksi Tingkat Nasional 2015, di Balai Konstruksi, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Tanpa kehadiran pekerja terampil, menurut Basuki, pembangunan infrastruktur mustahil terlaksana. Di sisi lain, tahun depan Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (ERA) yang artinya akan banyak tenaga ahli dan tenaga kerja terampil asing yang akan masuk ke Indonesia.

Untuk itu, pemerintah mengupayakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi seluruh warga di Indonesia. Basuki mengatakan, bagi pekerja yang terbiasa bekerja keras dan selalu meningkatkan mutu kerja dan tetap optimistis, lapangan kerja di bidang konstruksi masih sangat banyak.

Sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur, lanjut Basuki, peran pekerja terampil sangat penting. Untuk itu, pemerintah berupaya melakukan sertifikasi kepada para pekerja konstruksi termasuk tenaga terampil. Dalam hal ini, pemerintah juga terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya tenaga kerja konstruksi bersertifikat.

Sertifikasi tenaga konstruksi adalah pengakuan tertinggi negara terhadap kemampuan individu di bidangnya yang saat ini dikenal dengan istilah kompetensi. Hal tersebut diakui melalui selembar sertifikat kompetensi yang dikenal dengan Sertifikat Keahlian/Keterampilan atau SKA/SKT yang diterbitkan oleh LPJK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com