Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghias Rumah Perlu Melibatkan Anak-anak

Kompas.com - 01/09/2015, 14:19 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghias, dan mengisi interior rumah tidak bisa dilakukan secara serampangan. Alih-alih rumah menjadi nyaman, dan rapi, malah tidak karuan, dan terjadi pemborosan. Oleh karena itu, sangat diperlukan komitmen, dan perencanaan matang.

Perencana Keuangan dari Quantum Magna Financial, Ligwina Hananto, mengatakan, seperti membeli rumah untuk kali pertama, menghias dan mengisinya dengan perabot pun harus memiliki komitmen yang kuat, dan perencanaan matang.

"Hal ini penting diperhatikan, supaya kondisi keuangan tetap sehat, dan dapat bertahan hingga beberapa bulan kemudian saat pay day berikutnya," tutur Ligwina saat peluncuran Katalog IKEA 2016, di Senayan City, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Ligwina kemudian memberikan tips agar masyarakat dapat membeli perabot, atau furnitur sesuai kebutuhan, dan kemampuan daya beli.

Pertama adalah, lakukan perencanaan. Membeli perabot atau furnitur yang sesuai dengan interior rumah bisa dilakukan secara bertahap. Contohnya, jika saat ini Anda tengah membutuhkan satu set meja makan, maka yang harus dibeli adalah satu set meja makan.

"Sedikit demi sedikit membeli perabot yang dibutuhkan. bukan perabot yang diinginkan. Setelah itu, baru kemudian, mengisi bagian ruangan lainnya, yakni perabot ruang tamu, dan lain sebagainya," jelas Ligwina.

Tips kedua adalah, perawatan perabot. Setelah membeli, Anda dituntut untuk secara berkala merawat perabot, dan furnitur agar tetap tampil bersih, nyaman digunakan, dan secara visual enak dipandang. Terlebih perabot yang sudah dibeli selama tiga atau lima tahun, butuh perawatan ekstra. 

Merawat perabot, kata Ligwina, bisa dengan berbagai cara. Misalnya, dengan mengganti elemen-elemen dasar macam dudukan sofa, lapisan luar atau upholstery sofa, dan bantalan sofa.

"Merawat perabot tidak harus mahal. Dan kalau kita bosa tidak juga harus mengganti seluruhnya. Cukup mengganti elemen-elemen tertentu atau melakukan kombinasi substitusi," imbuh Ligwina.

Tips ketiga adalah, membeli perabot, atau furnitur dengan melibatkan anggota keluarga. Anaka-anak perlu belajar tentang keuangan, fungsi perabot, mendekorasi, dan harga. Hal ini penting dilakukan supaya mereka sadar nilai uang, dan timbul rasa memiliki.

"Melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan keputusan belanja perabot secara tidak langsung memberikan mereka pelajaran mengenai keuangan. Ada uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu barang. Ini sangat berguna untuk perencanaan pembelian perabot  selanjutnya," pungkas Ligwina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau