Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Anak Terjatuh, IKEA Tarik Produknya

Kompas.com - 13/05/2015, 06:31 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk yang berpotensi membahayakan keselamatan manusia, biasanya akan ditarik dari peredaran di pasar oleh produsennya. Demikian halnya dengan IKEA, yang menarik serial produk PATRULL karena menjadi penyebab anak terjatuh.

Menurut keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2015), terdapat sejumlah laporan kepada IKEA, bahwa gesekan antara dinding dan pagar pengaman PATRULL KLÄMMA atau PATRULL SMIDIG dengan tekanan, kurang cukup untuk menahan pagar pada posisinya. Selain itu, batang logam bagian bawah dapat mengakibatkan bahaya tersandung bagi pengguna. 

IKEA mengingatkan pelanggan untuk tidak menggunakan pagar pengaman dengan tekanan PATRULL KLÄMMA atau PATRULL SMIDIG di bagian atas tangga. Pagar pengaman dengan tekanan PATRULL KLÄMMA atau PATRULL SMIDIG aman digunakan hanya di antara pintu kamar atau di tangga bagian bawah.

Jika dipasang di tangga bagian atas, pagar dapat mengakibatkan bahaya terjatuh dan terluka. Terkait hal ini, IKEA telah menerima 3 laporan anak-anak terluka akibat jatuh dari tangga tersebut.

Pelanggan yang ingin menyimpan pagar pengaman PATRULL KLÄMMA atau PATRULL SMIDIG untuk digunakan di antara pintu kamar atau di tangga bagian bawah dapat menghubungi IKEA. Pihak IKEA akan memberikan panduan penggunaan dan label keselamatan yang sudah diperbarui untuk direkatkan pada pagar pengaman. Pemberian label ini bebas biaya.

Pelanggan yang ingin mengembalikan pagar pengaman PATRULL KLÄMMA atau PATRULL SMIDIG dengan cap tanggal 1510 (Tahun-Pekan) atau sebelumnya, dapat mengembalikannya ke toko IKEA mana saja untuk mendapatkan pengembalian dana secara penuh.

Unit ekstensi pagar pengaman PATRULL juga dapat dikembalikan untuk mendapatkan pengembalian dana secara penuh. Untuk mendapatkan pengembalian, pelanggan juga tidak perlu melampirkan bukti pembelian. Atas kejadian tersebut, IKEA memohon maaf akibat ketidaknyamanan oleh pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau