Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foodmart Primo Tawarkan Produk Organik

Kompas.com - 05/08/2015, 13:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KARAWACI, KOMPAS.com - PT Matahari Putra Prima Tbk, pengelola Hypermart dan Foodmart ekspansi supermarket baru dengan konsep premium. Supermarket ini dinamakan Foodmart Primo.

Corporate Communication Department Head, Fernando Repi mengatakan, Foodmart Primo baru dibuka pertama kali di Karawaci. "Kelas masyarakat yang naik memang ada. Pasar untuk supermarket ini ada. Makanya kami kembangkan Foodmart Primo ini," ujar Fernando kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2015).

Konsep Foodmart Primo mengedepankan produk-produk premium. Produk tersebut merupakan impor dari beberapa negara dan sifatnya organik. Meski harganya lebih mahal dari produk sejenis yang beredar di pasaran, Fernando yakin produknya akan diminati segmentasi masyarakat tertentu.

Menurut dia, saat ini ada pertambahan masyarakat yang naik kelas dan memiliki gaya belanja kelas atas. Orang-orang ini, cenderung tidak ingin didekati saat belanja. Mereka akan melihat dan mencari tahu sendiri produk yang diinginkan. Mereka juga tidak segan-segan mengeluarkan uang dengan jumlah yang besar, asal kualitas produk yang didapatkan lebih maksimal.

"Produknya premium semua. Misalnya, apel segar, ada grade-nya sendiri. Kalau di sini, grade super premium. Ini ada pasarnya," kata Fernando.

Para konsumen Foodmart Primo, sebut dia, tidak seperti konsumen supermarket biasa. Fernando membandingkan, jika pada supermarket biasa memang terlihat ramai, di Primo masih terlihat sepi namun konsumen berbelanja dengan jumlah banyak.

Terkait menguatnya Dollar terhadap Rupiah, Fernando menyebutkan, memang ada pengaruh di kemudian hari terhadap Primo karena hampir seluruh bahan bakunya impor. Namun, jika memang harus ada kenaikan, Fernando menjamin tidak akan ada pengaruh yang signifikan. Begitu pula dengan naiknya pajak produk konsumsi impor.

"Kalo naik sedikit, tidak akan terasa. Orangnya memang punya uang. Kita bilang harganya naik, mereka tetap beli. Pajak produk konsumsi impor yang dinaikkan pemerintah, secara industri juga tidak terdampak. Pengaruhnya sangat kecil ke inflasi," jelas Fernando.

Dia juga menjelaskan harga produk organik bisa lebih mahal daripada produk konvensional karena produk organik lebih susah dalam pembuatannya. Produk sayur, misalnya, kerja petani dalam menanam hingga memanen sayur organik, dua kali lebih keras dibandingkan sayur biasa.

Di Karawaci, Primo baru beroperasi dalam kurun waktu dua bulan. Terkait pengembangan Primo dalam waktu dekat, Fernando mengatakan, pihaknya akan melakukan penambahan gerai di beberapa lokasi.

"Tahun ini mungkin penambahan lokasi di Jakarta. Mungkin nanti juga kita akan mengonversi Foodmart menjadi Primo," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com