Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2015, 21:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa diskon tarif tol sesuai anjuran pemerintah sejak H-10 atau Selasa (7/7/2015) hingga H+5 atau Rabu (22/7/2015) malam ini akan berakhir. Tarif ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan kembali normal pada Kamis (23/7/2015) pukul 00.00 WIB.

"Para pengguna kendaraan Golongan I dari arah Cikopo ke Palimanan maupun Palimanan ke Cikopo diharapkan menyediakan kartu tol dan uang pas sebesar Rp 96.000 agar proses transaksi dapat berjalan cepat," ujar Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/7/2015).

Untuk menghindari kemacetan, mengutip Kepala Korlantas Kepolisian RI Inspektur Jenderal Condro Kirono, Hudaya menuturkan, truk-truk bersumbu lebih dari dua, truk tempelan, truk gandeng, dan kontainer tidak diperbolehkan melewati ruas jalan Tol Cipali hingga Tol Palimanan-Pejagan.

"Ruas jalan Tol Cipali, Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), dan Tol Kanci-Pejagan, akan diprioritaskan bagi kendaraan pribadi roda empat mulai 22 Juli hingga 26 Juli 2015," tambah Hudaya.

Arus balik Lebaran 2015 gelombang pertama berlangsung sejak Minggu (19/7/2015) hingga Selasa (21/7/2015), saat masa cuti bersama berakhir. Volume lalu lintas yang keluar di gerbang Tol Cikopo arah Jakarta pada H+4  atau Selasa (21/7/2015) tercatat sebanyak 51.300 kendaraan, sedikit meningkat dibandingkan hari sebelumnya 50.700 kendaraan.

Namun pada H+5 atau Rabu (22/7/2015), rupanya gelombang pertama tersebut belum berakhir. Arus balik ke arah Jakarta masih terhitung tinggi. Hal ini terjadi karena dampak kepadatan lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dan ruas jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) yang ekor antriannya menyambung hingga gerbang Tol Cikopo.

Upaya yang dilakukan PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola ruas jalan Tol Cipali dalam menghadapi kepadatan arus balik, khususnya di gerbang Tol Cikopo, adalah mempersiapkan jumlah maksimal gardu tol sebanyak 18 unit arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon.

Selain itu, apabila antrian menjelang gerbang Tol Cikopo cukup panjang, Hudaya menyarankan para pengendara keluar melalui gerbangTol Kalijati di Km 98. Dari Kalijati kendaraan dapat mengikuti jalan nasional Subang–Sadang lalu masuk Tol Purbaleunyi dan Tol Cikampek menuju Jakarta.


Saksikan kepadatan arus mudik di Tol Cipali dan Tol Palikanci:

Kompas Video Antrean Kendaraan Pemudik di Tol Cipalikanci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Hunian
Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Umum
'Full' Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

"Full" Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

Berita
79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

Berita
Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Berita
Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Berita
Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Hunian
Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Perumahan
Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Konstruksi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com