Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Teken Kontrak Empat Bendungan Senilai Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 22/06/2015, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kontrak kerja pembangunan empat bendungan baru antara satuan kerja di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan kontraktor. Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (22/6/2015).

"Bendungan ini untuk air baku, irigasi, dan untuk perikanan dan tenaga listrik. Walaupun mungkin tenaga listriknya tidak terlalu besar, tapi ada," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai penandantanganan kontrak.

Empat bendungan tersebut antara lain Bendungan Karian di Lebak, Banten, Bendungan Passeloreng di Wajo, Sulawesi Selatan, Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Dompu, Nusa Tenggaran Barat. Nilai kontrak empat bendungan tersebut sebesar Rp 2,1 triliun.

Menurut Basuki, empat bendungan ini merupakan bagian dari pembangunan 49 bendungan baru yang dirancang Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dengan penandatangan kontrak 4 bendungan ini, maka 8 bendungan telah resmi pembangunannya dari total 13 yang direncanakan di tahun 2015. Empat bendungan yang sudah lebih dulu dibangun antara lain Bendungan Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Bendungan Logung di Kudus, Jawa Tengah, Bendungan Krueung Keureto di Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam, dan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Sementara itu, lima bendungan yang akan menyusul pembangunannya adalah, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, Bendungan Sindang Heula di Serang, Banten, Bendungan Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, Bendungan Bintang Bano di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Bendungan Rotiklod di Belu, Nusa Tenggara Timur.

Basuki menambahkan, seluruh proyek bendungan yang dibangun harus dipercepat untuk memenuhi ketersediaan air baku nasional.

Sejauh ini, target pembangunan bendungan Kabinet kerja Pemerintah Republik Indonesia adalah 65 bendungan. Target ini terdiri dari 16 bendungan yang merupakan lanjutan dan 49 bendungan baru.

Pembangunan ini direncanakan bisa melengkapi 209 bendungan yang sudah ada, sehingga total bendungan di Indonesia adalah 275 bendungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com