Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 300 Miliar, Biaya Operasional dan Perawatan Tol Cikopo-Palimanan

Kompas.com - 18/06/2015, 21:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIKOPO, KOMPAS.com - Jalan tol terpanjang di Indonesia, ruas Cikopo-Palimanan akan menelan biaya operasional dan pemeliharaan atau operational and maintenance cost (OM cost) senilai Rp 300 miliar dalam setahun pertama operasi.

Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Edwin Sas Goenarto, mengutarakan besaran OM Cost kepada Kompas.com, di Kantor Pengelola Tol Cikopo-Palimanan, Cikopo, Kamis (18/6/2015).

"Biaya operasional ini menyangkut perbaikan dan pemeliharaan fisik jalan tol, termasuk marka dan rambu jalan," ujar Edwin.

Jalan Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,754 kilometer ini dibangun dengan dana investasi senilai Rp 13,7 triliun. PT Lintas Marga Sedaya mendapat konsensi pengusahaan jalan tol ini selama 35 tahun.

Ada pun tarif yang diberlakukan untuk kendaraan golongan I senilai Rp 96.000 untuk jarak terjauh atau Rp 823 per kilometer. Sedangkan tarif untuk kendaraan golongan II hingga V dihitung sebanyak 1,5 kali lebih tinggi dari tarif golongan I.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/6/2015), Tol Cikopo-Palimanan bisa dilintasi pengendara secara gratis dalam sepekan.

Namun, untuk upaya sosialisasi tarif dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba jalan tol ini, maka PT Lintas Marga Sedaya, memperpanjang masa bebas tarif hingga tanggal 26 Juni 2015 mendatang.


Berikut video perjalanan Tim Kompas.com, menyusuri Tol Cikopo-Palimanan:

Kompas Video Menjajal Tol Cipali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com