Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cikopo-Palimanan Membuka Pasar Baru bagi Sektor Properti

Kompas.com - 18/06/2015, 18:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIKOPO, KOMPAS.com - Beroperasinya Jalan Tol Cikopo-Palimanan diyakini bakal membuka pasar (market) baru bagi sektor properti. Pasar baru ini adalah para pebisnis yang selama ini ulang alik melalui jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja Sidarta Darmono, mengungkapkan pendapatnya terkait prospek kawasan di sekitar Tol Cikopo-Palimanan, kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2015). 

Sutedja memprediksi bisnis dan industri properti akan semakin menggeliat terutama untuk perumahan, perhotelan dan properti komersial macam ruang ritel kelas convenience store. Permintaan akan mengalami pertumbuhan seiring dengan semakin banyaknya penglaju yang sebelumnya melintasi Jalur Pantura beralih ke tol dengan panjang 116,754 kilometer ini.

"Jalur Tol Cikopo-Palimanan membuat nyaman bagi bertumbuhnya pasar baru di sekitar Purwakarta, Subang, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Kendal, Pekalongan, dan Semarang serta kawasan Pantura lainnya," jelas Sutedja.

Betapa tidak, menurut Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, pengguna kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan akan sebanyak 35.000 orang per hari.

"Angka ini demikian besar dan sangat potensial untuk bertumbuhnya bisnis ikutan. Terutama komersial ritel. Untuk itulah kami membangun tempat-tempat istirahat (TI) yang disewakan kepada tenan lokal maupun nasional," terang Hudaya.

Kawasan Industri

Selain bisnis perumahan, perhotelan, dan ruang ritel komersial, sebut Sutedja, bisnis lainnya yang bakal punya prospek cerah adalah kawasan industri. Kendati belum merasakan langsung dampak dari pembukaan tol ini, tambah Sutedja, Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kendal, Jawa Tengah, diminati banyak perusahaan.

"Peminat yang ingin membuka usahanya di KIK mulai berdatangan dan tertarik membuka industrinya di KIK. Kami tentu menyambutnya dengan gembira. Saat ini banyak peminat yang melakukan pembicaraan serius. Diharapkan hal itu berlanjut ke komitmen investasi," tandas Sutedja.

KIK sendiri bukan sekadar kawasan industri, melainkan kota mandiri yang merupakan kolaborasi strategis antara PT Jababeka Tbk, melalui anak usaha PT Grahabuana Cikarang, dengan raksasa investasi Singapura, Temasek Holdings. 

Temasek masuk melalui Sembawang Corporation. Baik PT Grahabuana Cikarang maupun Sembawang Corporation menyertakan modal sebesar masing-masing 51 persen dan 49 persen dari total Rp 1,2 triliun yang disetor melalui PT Kawasan Industri Kendal. 

Pengembangan kota mandiri seluas 2.000 hektar ini, akan menduplikasi kota mandiri Jababeka City. Di dalamnya mencakup lahan industri sebanyak 10 zona, masing-masing memiliki luas 200 hektar, 15.000 hunian yang dilengkapi properti komersial, pusat bisnis dan fasilitas penunjang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau