Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap... Harga Lahan Cibubur Melejit Saat LRT Dibangun

Kompas.com - 23/03/2015, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIBUBUR, KOMPAS.com - Harga lahan dan properti di Cibubur, kawasan Timur Jakarta, diprediksi bakal melesat tajam seiring rencana PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengembangkan  infrastruktur, dan transportasi publik berbasis rel atau Light Rail Transit (LRT) pada kuartal IV 2015.

Infrastruktur, dan transportasi publik ini diyakini akan menstimulasi Cibubur menjadi kawasan yang lebih terbuka, dengan aksesibilitas tinggi, dan menjadi pertimbangan masyarakat yang ingin mencari rumah.

Selain itu, kawasan Cibubur juga dinilai masih under valued atau di bawah harga pasar, sehingga potensi kenaikan harganya terhitung menjanjikan, sekitar 30 persen, dan laik untuk investasi.

Bahkan, Ciputra Group, pengembang perumahan skala kota CitraGran, telah menyiapkan rancangan strategis merespon pengembangan infrastruktur dan transportasi publik tersebut. Ciputra Group akan membangun pusat komersial baru di area central business district (CBD) CitraGran.

"Kami akan mulai melaksanakan pengembangan area komersial CitraGran tahap kedua yang lokasinya persis berseberangan dengan area komersial tahap I. Di sini akan dibangun pusat belanja Mal Ciputra Cibubur 2, apartemen, dan hotel," papar Direktur Ciputra Group, Iskandar Witjaksono kepada Kompas.com, Senin (23/3/2015).

Lebih jauh Iskandar menjelaskan, Mal Ciputra Cibubur dua dirancang lebih luas dibanding dengan seri perdananya, yakni sekitar 160.000 meter persegi. Fasilitas pusat belanja ini akan berbeda dan diisi oleh peritel-peritel dengan kelas berbeda pula.

"Saat ini tengah dalam finalisasi desain, dan akan direalisasikan dalam waktu dekat. Untuk sementara, kami fokus pada pembukaan Swissbel-Hotel Cibubur yang akan dibuka pada April 2015. Hotel ini berisi 108 kamar dengan tarif Rp 600.000-Rp 1,5 juta per malam. Fasilitasnya antara lain ballroom berkapasitas 300 orang," tandas Iskandar.

Potensi lonjakan harga lahan dan properti Cibubur juga diakui Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land Group, Ishak Chandra. Menurut dia, dengan adanya kemudahan akses atau pun transportasi baru, secara alami akan mendongkrak harga lahan dan properti di sekitarnya.

"Ini bisa dipastikan, karena demand juga bertambah. Harga akan naik tajam saat realisasi pembangunan proyek LRT, dan sebelum LRT beroperasi," kata Ishak.

Sinarmas Land sendiri, ungkap Ishak, sudah mengantisipasi perkembangan kawasan ini dengan menambah bank tanah baru di luar lahan Kota Wisata, dan Legenda Wisata. "Tapi saat ini belum dikembangkan karena menunggu momentum yang tepat," ujar Ishak.

Demikian halnya dengan Relife Property Group yang berencana memperluas kawasan perumahan yang mereka kembangkan. "Kami ada rencana memperluas Greenville Cileungsi. Saat ini pembebasannya masih jalan terus," tutur CEO Relife Property Group, Ghofar Rozaq Nazila.

Harga lahan

Menurut Ghofar, kenaikan harga Greenville Cileungsi bisa mencapai sekitar 15 persen sampai 25 persen. Tahun lalu pihaknya baru saja mengubah harga jual sekitar 10 persen lebih tinggi.

"Dengan adanya LRT ini bisa meningkat lagi pertumbuhannya. Meski demikian, kami tidak reaktif dan tidak langsung menaikkan harga," ucap Ghofar.

Sementara CitraGrand, kata Iskandar, akan mematok harga baru pada kuartal kedua 2015. Saat ini, harga lahan untuk perumahan di kawasan CitraGran sudah berada pada level Rp 7 juta hingga Rp 8 juta per meter persegi.

"Sementara harga kavling komersial kami patok sekitar Rp 25 juta per meter persegi," pungkas Iskandar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com