Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Investasi di Sektor Properti Tahun Ini Meroket Tajam

Kompas.com - 11/02/2015, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan investasi di sektor properti tahun 2015 bakal melonjak tajam. Hal ini dimungkinkan karena kondisi ekonomi dan politik Nasional membaik, sehingga pasar properti dan iklim bisnis secara umum, akan mengalami pertumbuhan.

CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, memprediksi nasib bisnis properti tahun ini kepada Kompas.com, Selasa (10/2/2015).

"Lonjakan investasi properti tak hanya dari investasi dalam negeri langsung (domestic direct investment atau DDI), melainkan juga foreign direct investment atau investasi asing langsung (FDI)," tutur Hendra.

Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Hendra memaparkan, investasi properti FDI melonjak 11 persen lebih tinggi menjadi Rp 15,6 triliun ketimbang pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 14,1 triliun. Rata-rata pertumbuhan per tahun atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11 persen.

Sementara untuk DDI bakal meroket 166 persen dari realisasi 2014 senilai Rp 13,1 triliun menjadi Rp 33 triliun.

Hal ini diperkuat oleh data Pricewterhouse Cooper (PwC) tahun 2014 yang menyebut bahwa sebanyak 57 persen dari investor-investor besar Nasional akan meningkatkan investasi mereka dalam kurun waktu 12 bulan yang akan datang (tahun ini).

Rencana pembangunan infrastruktur pemerintah dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) mendorong peningkatan investasi tersebut.

"Jadi, penanaman modal di sektor properti saat ini sampai akhir 2015 masih menarik," tandas Hendra.

Ada pun investor asing yang akan aktif mengembangkan proyek berasal dari Singapura, Hongkong, dan Jepang.

DKI, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali masih merupakan wilayah favorit. Sedangkan daerah luar Jawa akan bertumbuh karena pemerintah fokus pada hilirisasi produk mineral dan agro dan terdapatnya pembangunan 15 kawasan industri, 13 di antaranya berada di luar Pulau Jawa.


 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com