KOMPAS.com - Bandara terbesar di dunia akan segera dibangun di Daxing, Beijing, Tiongkok, tahun ini. Bandara tersebut direncanakan berkapasitas 45 juta penumpang setiap tahunnya.
Beijing Daxing International Airport, akan dibangun di sisi yang berlawanan dari Beijing Capital International Airport yang telah dibangun sebelumnya pada 2008 silam.
Bandara tersebut dikembangkan, karena Beijing Capital International Airport telah melebihi kapasitas yang direncanakan. Sebagai informasi, tahun 2013, Beijing Capital International Airport telah melayani 83 juta penumpang dari rencana awalnya yang hanya 35 juta.
Zaha Hadid, arsitek Beijing Daxing International Airport, mengatakan pembangunan bandara ini akan dilakukan selama tiga tahun dan dibuka tahun 2017. Menurut Hadid, bandara ini akan terintegrasi dengan bandara yang sudah ada sehingga mampu menampung hingga 100 juta penumpang per tahunnya.
"Awalnya, bandara ini akan menampung 45 juta penumpang per tahun, terminal baru selanjutnya akan beradaptasi. Beroperasi di berbagai konfigurasi yang berbeda tergantung pada ragam pesawat dan lalu lintas penumpang setiap harinya,” ujar Hadid.
Hadid menambahkan, Beijing Daxing International Airport juga akan terhubung dengan layanan kerete api lokal dan nasional, termasuk kereta api berkecepatan tinggi Gao Tie.
“Bandara Daxing akan menjadi penghubung utama dalam jaringan transportasi yang berkembang di Beijing. Ia akan menjadi katalis pembangunan ekonomi daerah, termasuk kota Tianjin dan Provinsi Heibei,” lanjut Hadid.
Perluasan pasar penerbangan di Tiongkok sangat luar biasa. Kelas menengah Tiongkok yang tumbuh terus meningkatkan jumlah penumpang. Meski opsi maskapai dengan biaya rendah masih terbatas, orang yang mampu membayar harga tiket pesawat justru semakin banyak.
Boeing dan Airbus memprediksi, pasar Tiongkok akan menjadi wilayah pertumbuhan yang paling penting bagi mereka selama satu dekade mendatang. Hal ini disebabkan adanya reformasi peraturan pemerintah yang tetap dan perubahan perilaku konsumen.
Boeing baru-baru ini memperkirakan bahwa China akan membutuhkan 6.020 pesawat baru selama 20 tahun ke depan. Pasar rute domestik Tiongkok diperkirakan akan tumbuh sebesar 65 persen.
Sementara itu, Tiongkok bertekad mematahkan monopoli yang dimiliki Boeing dan Airbus dengan pembuatan industri penerbangan nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.