Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Melemah, 159 Apartemen Kosong Dilelang

Kompas.com - 19/01/2015, 17:56 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Sebanyak 159 apartemen kosong di Singapura, telah dilelang tahun lalu. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya sebanyak 32 apartemen.

Data yang dilansir Colliers International tersebut menunjukkan bahwa kondisi pasar apartemen negeri Singa ini terus melemah seiring langkah-langkah pendinginan yang dilakukan pemerintah. Di antara langkah pendinginan itu adalah peningkatan bea meterai, kenaikan pajak, dan pengetatan kredit.

Tak hanya itu, jumlah eskpatriat sebagai salah satu pasar terbesar apartemen Singapura juga mengalami penurunan tajam akibat ketatnya kontrol imigrasi. Di sisi lain, pasokan apartemen yang direncanakan beroperasi pada dua tahun mendatang melonjak tajam.

Dengan demikian laju pertumbuhan pasok lebih besar ketimbang permintaan. Seiring pasar properti yang mendingin setelah lima tahun mengalami lonjakan harga, jumlah apartemen kosong terus meningkat. Tingkat kekosongan ini berpotensi mengalami kenaikan dan membuat biaya sewa turun lebih rendah.

Data Urban Redevelopment Authority (URA) menunjukkan tingkat kekosongan hunian pribadi di Singapura meningkat sebesar 7,1 persen selama kuartal III yang berakhir pada 30 September. Jumlah ini naik dari angka 4,6 persen pada Maret 2010, dan menjadi yang tertinggi sejak Maret 2006.

Beberapa pemilik apartemen menghadapi pembatasan pinjaman yang lebih ketat, pasar sewa yang lebih kompetitif, dan berujung pada kegagalan pembayaran. Sehingga menyebabkan jumlah properti yang dilelang bank melonjak lima kali lipat.

Hal tersebut, tentu saja menguntungkan buat para penyewa. Sam King, contohnya. Dia mendapat kejutan yang menggembirakan ketika apartemen sewanya di Singapura akan diperbarui akhir tahun lalu. Untuk pertama kalinya dalam 6 tahun, King mampu bernegosiasi dengan pemilik apartemen sehingga biaya sewa diturunkan.

“Ini telah berubah menjadi pasar milik penyewa,” ujar pria yang mendapatkan pengurangan biaya sewa sebesar 10 persen di griya tawang dengan dua kamar tidur di wilayah Timur Singapura tersebut. Sang pemilik apartemen juga setuju untuk membagi biaya renovasi serta memberikan tirai dan lampu baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau