Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Saat yang Tepat Membangun Taman

Kompas.com - 04/01/2015, 07:13 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa minggu terakhir, hujan deras melanda daerah Jakarta dan sekitarnya. Data dari weather.com menunjukkan, dalam satu minggu ke depan, Jakarta masih akan diguyur hujan secara berkala.

Musim hujan ini, bisa dimanfaatkan untuk membuat taman. Ahli kreasi taman, Abdul Ghoffur mengatakan, ia lebih senang mengerjakan taman di kala musim hujan.

"Membuat taman bagusnya itu saat musim hujan, karena tanaman yang baru ditanam butuh penyiraman teratur," ujar Abdul kepada Kompas.com, Sabtu (3/1/2015).

Selama ini, ia memberi garansi kepada konsumennya selama sebulan. Jika tanaman di taman tersebut mati sebelum sebulan, ia harus mengganti tanaman tersebut.

Abdul bercerita, hal ini sempat merugikannya ketika membangun taman di kala musim kemarau, karena tanaman baru sulit berkembang dengan baik.

"Saya pernah meninggalkan taman baru tanpa pengawasan saat bulan puasa. Sebulan setelah kembali, tanaman pada mati," kata Abdul.

Oleh sebab itu, tambah Abdul, upaya untuk menjaga taman yang baru dibuat saat musim kemarau, lebih berat dibandingkan saat musim hujan. Saat musim kemarau, biasanya ia rutin mengunjungi taman yang baru dibuatnya. Hampir setiap hari saat musim kemarau, ia rutin mengecek taman kreasinya.

Meski begitu, bukan berarti membuat taman saat musim hujan tidak memiliki tantangan.

"Kalau musim hujan, yang sulit itu tanahnya. Karena biasanya saya bawa tanah sendiri, supaya lebih terjamin teksturnya," ucap Abdul.

Ia menjelaskan, dalam membuat taman, Abdul biasa meminta rekannya di daerah Gunung Sindur, Bogor untuk mengirimkan tanah. Tanah dari daerah ini, memiliki tekstur ideal untuk ditanami tanaman.

Lama pembuatan taman bisa bervariasi tergantung pada jenis dan luas taman. Untuk luas taman 70-100 meter persegi, pengerjaannya menghabiskan waktu tiga sampai empat hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com