Head of Marketing Nippon Paint Indonesia, Irena Josoeb mengatakan bahwa ia telah mempelajari kebutuhan masyarakat Indonesia akan warna. Menurut dia, warna-warna yang ada di masyarakat Indonesia lebih bervariasi.
"Budaya kita jauh (berbeda) kalau dibandingkan dengan Barat. Mulai dari pemikiran, cara hidup, kita (Indonesia) lebih beragam. Masing-masing warna punya sejarah berbeda," kata Irene kepada Kompas.com, Kamis (18/12/2014).
Untuk memilih warna, tambah Irene, seseorang sangat subyektif dan personal. Kesukaan seseorang terhadap warna bisa berbeda dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, sebelum meluncurkan tren warna terbaru atau Nippon Paint Trend Beyond Colours 2015/2016, ia menggandeng beberapa ahli profesional untuk memastikan kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam. Mereka adalah Ahmad dan Wendy Djuhara (Djuhara+Djuhara), Cosmas Gozali (Atelier Cosmas Gozali), dan Francis Surjaseputra (PT Axon Sembilan Puluh).
"Inspirasi didapatkan dari keindahan alam dan esensi gaya hidup Asia yang kaya akan berbagai tekstur dan warna," kata Irene.
Irene melanjutkan, kombinasi tren warna yang terpilih disusun menjadi palet warna Asia dengan tujuan menginspirasi konsumen untuk mengubah ruangan dan bangunan biasa menjadi karya besar.
Dengan banyaknya warna yang ada, lanjut dia, masyarakat juga bisa terpengaruh. Menurut dia, dikelilingi banyak warna membuat seseorang cenderung lebih semangat.
Hal senada disampaikan oleh Cosmas Gozali. Menurut dia, pemilihan warna yang tepat untuk ruangan akan memberikan dampak baik terhadap penghuninya.
"Dasar pemilihan warna tersebut dapat memberikan hal positif kepada penghuni, tidak hanya untuk dirinya, namun juga terhadap lingkungan dan kehidupan yang positif,” kata Cosmas.
Hasil studi Irene bersama para ahli tersebut, terbagi atas tiga tema khusus (Sacred Love, Just Me :), dan Revo-Evolution) yang terdiri dari sembilan warna, yaitu Persian Blue, Dinosaur Gray, Esparina, Yellow Jasmine, Pretty Box, Carrothead, Blue Award, Painted Frame, dan Olde Rose.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.